Awal nya cuma bercanda, malah di tanggapi dengan serius.
Kisah dari Gema yang mempunyai rasa keinginan akan pelayanan ibu rumah tangga di samping rumah nya yang selalu membuat suami nya, kalang kabut melawan nya di ranjang.
Yang selalu meminjam uang, tapi lupa untuk di kembalikan. Membuat Gema melontarkan sebuah candaan, dan malah di balas dengan keseriusan.
-
Marlina sendiri sudah pusing bagaimana harus memutar otak mengatur keuangan yang minim ia dapatkan dari suami nya yang kerja nya jarang jarang dan kedua anak nya yang harus di biayai pendidikan, membuat Marlina kewalahan. Namun, ada sosok yang selalu membantu nya padahal ia acap kali melupakan hutang nya, namun pria itu selalu memberi nya.
Namun, hal itu sudah membuat sosok yang meminjamkan uang dengan janji manis yang selalu ia lontarkan sosok itu melontarkan sebuah kalimat. Yang menurut Marlina, mempunyai peluang besar, ketika Marlina sudah frustasi nan tertekan oleh suami nya yang sangat minim memberikan jatah bulanan hingga jatah bathin nya.
Membuat Marlina, tampa berpikir panjang mengiyakan permintaan Gema.
Dan Marlina sudah tidak peduli lagi akan pernikahan nya yang sudah di bina selama 17 tahun itu harus kandas. Ketika, menurut nya Gema adalah sosok pria yang selalu memenuhi kebutuhan nya.
-
Dina seperti kambing congek, ketika ia mengetahui perselingkuhan ibu nya dengan tetangga nya. Dina tak bisa melarang, atau pun mengadu kan tingkah laku ibu nya itu kepada ayah nya, karena Dina mempunyai sebuah rahasia yang di genggam erat ibu nya.
Dina awal nya shock, dan berpikiran kok bisa ibu nya selingkuh dengan tetangga nya. Padahal tetangga nya itu sangat lah tampan, kok mau selingkuh dengan ibu ibu macam ibu nya.
Dina pun menuduh ibu nya, sudah melakukan guna guna. Ketika, ia hanya mengagumi malah ibu nya dapat memiliki.
Namun, Dina tak bisa tinggal diam dengan kata kata Ibu nya yang ingin menceraikan ayah nya. Bagaimana pun, Dina mau keluarga nya utuh?
Edgar merasa beruntung memiliki Flora sebagai kekasihnya. Tak peduli jika Flora adalah gadis nerd disekolahnya.
Hanya orang bodoh yang tak menyadari betapa sempurnanya seorang Flora Ayumi Maharani.