DEVAN ALVIANO [SELESAI✔]
  • Reads 144,459
  • Votes 3,427
  • Parts 62
  • Reads 144,459
  • Votes 3,427
  • Parts 62
Complete, First published Oct 28, 2021
Awalnya bersama mu adalah hal yang tak pernah mau kujalani, namun seiring dengan waktu akan sisi lain dirimu, hal itu menjadi sebuah cerita yang tak ingin ku akhiri.

Tak pernah terpikirkan dibenak Sisil akan menjadi babu seorang Devan, cowo famous di sekolah.

_Devan Alviano_
Cowok dengan sejuta pesonanya, ketua dari geng Deflix memiliki sifat datar, cuek dan irit bicara serta anak dari pemilik sekolah yang membuatnya suka berbuat semena-mena. 

_Kencana Sisila Angelica_
Gadis cantik yang memiliki sifat humble dan ceria. Dan satu-satunya cewek yang menolak pesona Devan.

Hingga suatu hari terjadi sebuah insiden yang mengharuskan Sisil harus menuruti semua kemauan Devan selama seminggu.

Namun saat selalu bersama Sisil, entah kenapa babunya itu membuatnya nyaman. Ada rasa tersendiri saat ia bersama Sisil. Perasaan itu selalu saja menggerogoti hatinya.

Apakah seorang Devan jatuh cinta dengan Sisil yang notabenenya seorang babu?

Atau ada hal lain yang membuat perasaannya merasa tak karuan?

Gimana penasaran ga? Kalo penasaran kuy baca. Etss sebelum itu sabilah tekan follow dulu hehe.

_________________________________________

⚠PLAGIAT DILARANG KERAS MENDEKAT⚠

⚠CERITA INI MURNI PIKIRANKU SENDIRI!⚠

⚠DON'T COPY MY STORY⚠
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add DEVAN ALVIANO [SELESAI✔] to your library and receive updates
or
#348cool
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Rava|Tamat cover
Cold Bad Boy  cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
RAYXCAIN cover
Alvendra cover
Berandal Senior [A&A]✓ cover
RAYHAN cover
LEON [REVISI]✔ cover
I'm the Protagonist cover

MAHESA

51 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan