Sebuah usaha agar tinta tidak lagi tentang darah. Perkata hanyalah mengenai luka yang semakin menganga. Apa yang tertulis adalah kalimat yang masih berkelana, mencari pertolongan juga rangkulan.
Dalam keheningan, kata lahir dari luka yang berbisik, harapan yang merintih, dan keyakinan yang tak pernah padam. Setiap bait menyimpan perjalanan rasa-doa yang terdiam, cinta yang tertahan, dan impian yang terus melangkah. Saya bukan penyair, bukan pula seorang yang puitis, hanya hati yang merangkai kata, berharap kau temukan makna di balik sunyi ini.