Setelah mengetahui bahwa tunangannya berselingkuh darinya (bahkan mantan brengseknya berselingkuh dengan seorang pria!) Freissy yang kerap disapa Issy memutuskan bahwa tidak ada gunanya ia tetap stay di Jakarta. Bryan -mantan brengseknya- adalah salah satu alasan yang membuat Issy harus tetap di Jakarta untuk mengurus rencana pernikahan mereka, yang pastinya sekarang alasan tersebut sudah pasti ia coret dari daftar rencana hidupnya! Issy adalah seorang penulis lepas yang bisa bekerja dimana saja, jadi tidak ada alasan mengapa ia harus tetap tinggal di kota tertentu. Oleh karena itu, ketika tawaran dari editor sekaligus teman baiknya saat ia bersekolah di Bali datang padanya, maka ia tidak berpikir dua kali untuk menerimanya. Orland -editor sekaligus teman baiknya menawarkan padanya untuk tinggal bersamanya di Jerman, tepatnya di Schwerin salah satu kota kecil di Jerman yang dikelilingi oleh danau. Satu hal yang tidak ia duga, kota kecil tersebut akan memberikannya kekecewaan mendalam padanya karena seorang pria yang hanya bisa ia harapkan tetapi tidak bisa ia dapatkan. Kekecewaan bernama patah hati.