15+
Perhatian, cerita mengandung unsur bahasa kasar. Sebaiknya bijak dalam membaca. Saya sarankan pembaca sesuai umur yang ditentukan. Terima kasih.
***
Tekanan dari keluarga, membuat Sagala terpaksa pergi dari rumah. Meninggalkan hidup bahagia dengan fasilitas mewah. Rela menghidupi dirinya sendiri, untuk mencapai harapan yang tinggi.
Dengan bekal uang seadanya, tidak dapat bertahan lama. Maka, pilihan harus ia pertimbangkan. Pulang ke rumah dengan mendapatkan tekanan, atau meneruskan hidup tanpa adanya uang.
Manakah yang harus Sagala pilih?
Cover by : Albi
Setelah kejadian yang sangat menyakitkan itu, hingga membuatku terpuruk cukup lama. Aku bangkit dan bertekad orang lain tidak akan merasakan apa yang aku rasakan - Hesti Andryana.
Semua masih berjalan baik-baik saja, tapi seketika kebahagiaanku hilang setelah aku tau penyakit apa yang sewaktu-waktu siap membunuhku - Putri Dwi Rahayu
Aku bahagia melihat adikku selalu tersenyum, tapi senyum itu hilang bersamaan dengan penyakit itu ada. Aku kira senyum itu tidak akan pernah kulihat lagi. Ternyata aku salah...Terima kasih Dokter - Fadil Rahayu