America Rose - Niall Horan and Camila Cabello
  • Reads 317
  • Votes 25
  • Parts 1
  • Reads 317
  • Votes 25
  • Parts 1
Ongoing, First published Dec 23, 2014
“1..2...3...4...5...6...”, Camila
menghitung kelopak mawar dalam kamarnya. Walaupun sebenarnya ia tahu,
menghitung kelopak mawar  itu adalah hal
bodoh, namun ia percaya bahwa jika kelopak itu berjumlah genap, maka besok ia
akan mengalami hari yang indah. Dan betapa bahagianya ia saat mengetahui
kelopak mawar itu berjumlah genap. “Time
to sleep now. Wish that tomorrow will be better than today.”, pintanya
dalam hati.
All Rights Reserved
Sign up to add America Rose - Niall Horan and Camila Cabello to your library and receive updates
or
#411zaynmalik
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kesayangan Bunda cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Rafa  cover
BABY CHANIE cover
Dosa Ku cover
After Graduation cover
antagonis wife [TERBIT] cover
The Best Of Miracle cover

𝐒oerabaja, 1730

38 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias tersenyum angkuh. *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.