Become a Subbmisive || CHENJI
  • Reads 43,605
  • Votes 4,253
  • Parts 27
  • Reads 43,605
  • Votes 4,253
  • Parts 27
Ongoing, First published Oct 31, 2021
Tekan follow sebelum membaca yukk🙆‍♂️🙆‍♂️

---

Warning! Ini lapak bxb ⚠️
Homophobic? Jauh-jauh hush
Harsh word ⚠️
18+
Part masih acakk :D

---

Chenle sangat yakin jika dirinya adalah seseorang yang straight. Mantan kekasihnya saja cantik-cantik, seperti Ningning, Lucy, Jiyoon dan lima mantan lainnya.

Lantas, kenapa disaat seorang pria bermarga Park datang dan selalu memanggilnya cantik, semua bayangan mengenai sesuatu yang enak-enak dilakukan bersama perempuan, malah hilang digantikan oleh sesosok lelaki dominan?

Kembali lagi ke orientasi seksualnya yang dipertanyakan. Chenle yakin dia tidak gay ataupun biseks a.k.a Straight. Dan pikiran aneh yang tiba-tiba merasuk, itu pasti karena sebuah kesalahan di masa lalu yang dimana dia sendiri tidak bisa mengingatnya. 

Yaa.. dia pasti Straight. Meskipun Chenle mulai meragukan itu semenjak kedatangan Park Jisung di kehidupannya.


---

Update satu minggu sekali 💏💏💏
All Rights Reserved
Sign up to add Become a Subbmisive || CHENJI to your library and receive updates
or
#22jeongin
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Duke's Grip cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Choose Family  cover
After Graduation cover
Kesayangan Bunda cover
BABY CHANIE cover
THE BOSS BABY cover
Stars Behind the Darkness 2 cover

Dosa Ku

1 part Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.