Story cover for AKU GAGAL • by DitaSarfa
AKU GAGAL •
  • WpView
    Reads 2
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 2
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Oct 31, 2021
Aku mempunyai sahabat yang bernama amelia 
Dia patner kerja terbaik ku , kami selalu berdua melakukan pekerjaan dalam hal apapun tapi sayangnya kebersamaan kami kerja dan kenyamanan kami kerja tidak berlangsung lama semua tiba-tiba hilang gitu aja , amelia tiba-tiba resign kerja karna iya sakit disitu aku harus beradaptasi lagi dengan orang baru yang tiap hari ada saja orang-orang baru disana , dan ada titik dimana aku berfikir bahwa aku telah diasingkan oleh atasan ku , aku yang begitu sedih karna hal itu 
Tiba-tiba tepat dihari itu setelah kepergian amelia resign operasi kerja mulai berubah , aku yang selalu mengerjakan apa-apa dengan baik dan rapih bahkan penuh dengan tanggung jawab tiba-tiba semua usahaku tidak dilihat sama sekali hanya karna 1 kesalahan yang entah aku mendapat kabar bahwa aku bermalas-malasan dan tepat di pagi itu aku dipecat , hati ku sedih sekali aku yang ingin sekali membahagiakan kedua orang tua ku harus terhenti bekerja hanya karna sebuah titik kesalahan yang tidak tau asalnya dari mana 
sekarang aku mengerti baiknya kita dalam berbuat apa pun semua akan benar-benar terhenti hanya karna 1 kesalahan .

tetep semangat !
All Rights Reserved
Sign up to add AKU GAGAL • to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
TEOLOGI CINTA by AliAspandi
30 parts Complete Mature
Memilih jodoh tak seperti melempar dadu. Aku sudah super hati-hati, ketika akan memutuskan Ghani menjadi suamiku. Tetapi Tuhan punya rencana lain. Ketika Ghani dalam keadaan tak berdaya, koma dan amnesia. Aku jadi berpikir ulang. Semakin tak tega untuk mencampakkan begitu saja. Aku tak tahu, apa ini cinta atau bukan. Yang jelas rasa itu hadir mengikat hatiku. Ghani bagiku saat ini tak lagi seperti pakaian. Jika tak cocok, aku mengganti yang lain.Bahkan, hari demi hari aku tak ingin jauh darinya. Aku tak ingin sewaktu-waktu jika ia dipanggil-Nya, aku luput dari sisinya. Terkadang aku tak mengerti banyak hal tentang diriku sendiri saat ini. Sejak Ghani bernasib naas, aku merasa berdosa besar dan sulit untuk memaafkan diriku atas niat burukku dulu pernah menuntutnya bercerai. Kini, justru sebaliknya, aku seperti telah jatuh cinta untuk kedua kalinya, tanpa syarat, sampai tertawan, hingga berserah tanpa bisa melawan. Aku mengizinkan hatiku mengalir bersama keterbatasannya, tanpa alasan jelas, bahkan cenderung absurd. Ada rasa kasihan dan iba yang luar biasa. Seperti gaya percintaan kakek nenek yang telah menua dan renta. Terkadang kuberpikir apakah hubungan suami istri seperti ini yang ideal? Tak mudah lekang oleh pancaroba. Dibanding yang didasari hitungan untung-rugi dengan mengatasnamakan cinta? Yang tak kumengerti sampai saat ini, mengapa aku semakin takut kehilangan Ghani? Sampai aku tak mampu lagi mengindetifikasi perasaanku ke Ghani, apakah aku mencintai atau mengasihani?
Thank You ( Kim Taehyung ). by YuniHarsono
12 parts Complete
"Terimakasih telah hadir dan menjadi penyemangat baru ku untuk bangkit kembali, terimakasih telah mencintai ku, terimakasih telah mengisi hari-hari ku, terimakasih telah hadir untuk menghilangkan luka ini.dan maaf,maaf aku pergi meninggalkan mu meninggalkan semua kenangan indah yang pernah kita lalui bersama. dan maaf membuat mu sedih. sekali lagi terimakasih dan maafkan aku yang tidak bisa lagi menemani mu".Vannya~ "Terimakasih juga telah mencintai ku, terimakasih atas segala yang telah kau beri.kasih sayang,cinta, pengorbanan, dan semangat.aku tidak akan melupakan itu. maaf jika aku tidak bisa membuat mu bertahan lebih lama lagi.sekali lagi, terimakasih kasih telah hadir dan menjadi wanita ku walaupun sekarang kau hanyalah tinggal kenangan setidaknya kehadiran mu pernah menjadi canduku".Kim Taehyung~ "Maaf hanya satu kata itu yang dapat aku katakan padamu,maaf pernah membuat mu terluka maaf telah membuat mu menangis dan maaf untuk segala yang aku perbuat.aku gadis bodoh benar-benar bodoh aku tidak tau kalau kamu sudah rela mengorbankan segalanya untuk mu termasuk nyawamu, sekali lagi maaf dan makasih untuk kamu pernah hadir dan menjadi kakak yang terbaik buat aku".Vanni~ "Tenang lah disana kau harus bahagia tanpa rasa sakit kau wanita kuat yang pernah aku temui kau mempertaruhkan semua yang kau punya untuk orang yang kau sayangi dan terimakasih kasih telah hadir untuk kami semua disini.aku akan mengingat semua nasihatmu dan aku akan menjaga nya untukmu".Park Jimin~
Saya, Awak dan Malaysia Kala Itu  by Mamuminati
10 parts Complete
Entah aku yang egois atau aku yang kurang bersyukur. Mereka mengecap diri ku sebagai entrepreneur. Aku berprinsip untuk mengubah pola hidup ku menjadi lebih mandiri setelah peristiwa itu, gugurnya sang Laksamana. Aku sadar bahwa aku tak bisa terus bergantung dan menggantungkan hidup, harapan serta bahagia ku pada orang lain. Kalau bukan pada aku sendiri, lantas siapa lagi? Aku kurang beruntung dalam beberapa hal. Hubungan pertemanan ku kurang baik, sebagian teman ku menghargai keputusan ku untuk istirahat, tapi sebagian teman ku menganggap aku lebay karena aku takut melangkah menuju jalan yang baru sebab, aku rela menolak kehadiran banyak orang di masa ini demi mempertahankan seseorang dari masa kemarin. Hubungan keluarga ku kurang baik, ada beberapa orang yang menjadi alasan ku untuk pulang kerumah, tapi satu orang membakar alasan ku. Ayah yang selalu mengusahakan banyak hal agar aku selalu bahagia dan aman, Mama yang selalu menjadi penguat saat aku rapuh, Gevanno yang selalu menjadi sayap untuk membawa ku terbang tinggi kapanpun saat aku perlu. Namun, Eyang selalu menjadi tembok tinggi yang menjadi pemisah antara aku dan mereka. Hubungan percintaan ku kurang baik, aku mencintai seseorang yang juga mencintai ku. Tapi, seseorang yang aku cintai memilih melangkah menuju jenjang yang lebih jauh bersama pilihan Ibunya, tidak buruk, ia hanya seorang anak yang patuh dengan perintah ibunya, tapi aku bagaimana? Kalimat yang dapat aku ungkapkan atas kisah ini adalah, terimakasih telah memberiku banyak pengalaman hidup. Salah satunya, jika kamu memang tidak ditakdirkan untukku, maka aku harus melepaskan mu. -tunggu aku, Mir. Aku akan kenang segala baik mu melalui tulisan ku. -aku tulis ini menggunakan rasa dan cinta, dari aku, agar mereka mengenal indahnya kamu.
You may also like
Slide 1 of 10
TEOLOGI CINTA cover
Di Balik senyumanku cover
Hopeless cover
Di Balik Nama Zella cover
Aku Milikmu (End) cover
about Raya (Segera Terbit)  cover
Her past cover
PENGALAMAN KU, KISAH DIA cover
Thank You ( Kim Taehyung ). cover
Saya, Awak dan Malaysia Kala Itu  cover

TEOLOGI CINTA

30 parts Complete Mature

Memilih jodoh tak seperti melempar dadu. Aku sudah super hati-hati, ketika akan memutuskan Ghani menjadi suamiku. Tetapi Tuhan punya rencana lain. Ketika Ghani dalam keadaan tak berdaya, koma dan amnesia. Aku jadi berpikir ulang. Semakin tak tega untuk mencampakkan begitu saja. Aku tak tahu, apa ini cinta atau bukan. Yang jelas rasa itu hadir mengikat hatiku. Ghani bagiku saat ini tak lagi seperti pakaian. Jika tak cocok, aku mengganti yang lain.Bahkan, hari demi hari aku tak ingin jauh darinya. Aku tak ingin sewaktu-waktu jika ia dipanggil-Nya, aku luput dari sisinya. Terkadang aku tak mengerti banyak hal tentang diriku sendiri saat ini. Sejak Ghani bernasib naas, aku merasa berdosa besar dan sulit untuk memaafkan diriku atas niat burukku dulu pernah menuntutnya bercerai. Kini, justru sebaliknya, aku seperti telah jatuh cinta untuk kedua kalinya, tanpa syarat, sampai tertawan, hingga berserah tanpa bisa melawan. Aku mengizinkan hatiku mengalir bersama keterbatasannya, tanpa alasan jelas, bahkan cenderung absurd. Ada rasa kasihan dan iba yang luar biasa. Seperti gaya percintaan kakek nenek yang telah menua dan renta. Terkadang kuberpikir apakah hubungan suami istri seperti ini yang ideal? Tak mudah lekang oleh pancaroba. Dibanding yang didasari hitungan untung-rugi dengan mengatasnamakan cinta? Yang tak kumengerti sampai saat ini, mengapa aku semakin takut kehilangan Ghani? Sampai aku tak mampu lagi mengindetifikasi perasaanku ke Ghani, apakah aku mencintai atau mengasihani?