"JAYYY... berhenti!!!" jay tidak memperdulikan perkataan ibunya dan terus memukul pria itu dengan membabi-buta. "kenapa kau kemari? pulanglah ke keluargamu kami tidak membutuhkan sedikit pun perhatian atau belas kasihmu... PERGI.. BRENGSEKKK.." pria itu menyeka darah di sudut bibirnya sembari meringis. "Kalian tetap tanggung jawabku." balas pria itu. jay berdecih dan menunjuk pria itu dengan kasar. "Kembalilah ke wanita yang membutuhkanmu!! dia membutuhkanmu, kan. heh!" "Maafkan daddy, daddy tidak bermak--." " STOP!! aku tidak peduli alasanmu, kau bahkan tidak memberikan kesempatan untuk mama berbicara." wanita itu mendekat dan memegangi tangan pria itu, mendekatkan ke kepalanya sembari menangis sesegukan. "pulanglah Jordan, aku mohon. pulanglah..." "maaf Anna.." "WE DON'T NEED U, JERK!"