Story cover for Ineffable by noonabumi
Ineffable
  • WpView
    Reads 745
  • WpVote
    Votes 227
  • WpPart
    Parts 14
  • WpView
    Reads 745
  • WpVote
    Votes 227
  • WpPart
    Parts 14
Ongoing, First published Nov 01, 2021
Hyang wulan menjelma rupa gadis kemayu. Ia tersesat di satelit bentala. Separuh hayat telah balik asal, bak terjerat sarkofagus zaman megalitikum. Angan-angan bertebaran di cakrawala, merekat pada dinding helaian mega. Sesekali mereka mengacau, sebab tak kunjung menapaki bumi serta jemu hinggap pada insan yang asik menjamu lara.

Eirene hanyut, terseret arus mala kala derasnya sapa nestapa. Namun, ia tetap angkuh meraih angan yang kian menjauh serta menghadapi insan-insan badung yang mengusik atma. Angannya terlampau primitif, yakni sekadar jenggama bergelimang puspa, bukan luka yang mengiris sadar.

Hingga tenggatnya tiba, ia mesti memutuskan. Menghidupi derita yang tak diketahui kapan usai atau berlayar seorang diri menuju suryaloka dengan menggenggam mimpi-yang tidak diperlukan insan di bumi.

Peringatan:
Baca saja dengan sepenuh hati, di dunia ini kabut derita menerpa ribuan insan.
All Rights Reserved
Sign up to add Ineffable to your library and receive updates
or
#166haebaramencarinaskah
Content Guidelines
You may also like
𝐄𝐒𝐊𝐀𝐏𝐈𝐒𝐌𝐄 by Lullablu_Rin
48 parts Complete Mature
[A 𝐓𝐡𝐫𝐢𝐥𝐥𝐞𝐫 𝐏𝐬𝐲𝐜𝐡𝐨𝐥𝐨𝐠𝐲𝐜𝐚𝐥 Story] [𝐖𝐚𝐭𝐭𝐲𝐬 𝐖𝐢𝐧𝐧𝐞𝐫 2022 𝐌𝐲𝐬𝐭𝐞𝐫𝐲/𝐓𝐡𝐫𝐢𝐥𝐥𝐞𝐫] Ranu hanya ingin hidupnya berakhir. Hingga pertemuannya dengan Joshua memberi ia sedikit harap meski terlalu kecil untuk diyakinkan. Namun, beranjak waktu, perlahan topeng-topeng itu terbuka. Ranu telah berniat bunuh diri dan nyaris melompat ke sungai malam itu. Hanya, di detik sebelum itu terjadi, ada sebersit ragu yang membisiki kepalanya. Sebelum bisikan itu usai, seseorang telah lebih dulu membawanya menemui ajal dengan membantu penerjunan Ranu yang tertunda. Gadis itu tenggelam. Yasmin, dalam harapan yang nyaris pupus dan berniat mengakhiri hidup, terpaksa bergegas melangkah ketika mendengar debur jatuh tak jauh dari tempatnya berdiri. Malam itu hanyalah permulaan. Permulaan dari segala rentetan rahasia atas sebuah peristiwa sebagai akibat dari masa lalu kelam kota Utara. Satu-persatu fakta terkuak, mampu membungkam. Hingga beberapa nyawa harus dikorbankan untuk tenang dalam pembaringan. COPYRIGHT RESERVED ©2022 | 𝐀𝐔𝐑𝐄𝐄𝐍𝐀𝐃𝐀 *** Rate: 17+ [BERISI KONTEN SENSITIF DAN DEWASA] ⚠WARNING! PSYCHOLOGYCAL CONTENT!⚠ PLEASE BE A WISE READER. Mengandung konten sensitif berupa keinginan bunuh diri, menyakiti diri sendiri, minuman keras, kekerasan seksual, kata-kata kasar, gangguan psikologi beserta pemicunya, serta hal-hal negatif lain yang terkait. Amazing picture by @bintangart17_ __________________________________________ START on Sunday 23th Jan 2022
NOESIS  by Reisen_San
20 parts Ongoing
Setiap pagi dimulai dengan nada yang sama. Nada yang tidak asing, tapi juga tak pernah benar-benar diingat. Seperti dengung lembut yang tumbuh dari dinding, atau bisikan yang terlalu sopan untuk membangunkan siapa pun. Anak-anak terbangun perlahan. Mereka tahu kapan harus duduk, kapan harus tersenyum, dan kapan harus mengatakan "terima kasih" pada sesuatu yang tidak pernah mereka lihat. Langit tak pernah berubah. Lantai tak pernah berdebu. Hari-hari disusun rapi seperti barisan seprai yang terlipat. Tidak ada yang jatuh. Tidak ada yang hilang. Kecuali... sesuatu yang tidak pernah disebut. Di antara semua yang seragam, ada satu yang tidak persis cocok. Seorang anak perempuan yang terlalu tenang, terlalu sering diam di tengah keramaian, dan matanya-selalu mencari sesuatu yang tidak terlihat orang lain. Serene. Ia menulis hal-hal kecil di balik kertas tugas. Hal-hal yang tidak pernah diajarkan, dan tidak boleh ditanyakan. Ia mencatat kapan musik terasa sedikit lebih sendu, kapan suara langkah di lorong tidak cocok dengan jumlah kaki. Orang bilang Serene hanya anak yang suka berpikir. Anak yang tidak pernah nakal, tidak pernah melawan. Tapi mereka tidak tahu... diam itu kadang bukan berarti lupa, melainkan mengingat terlalu banyak. Dan pagi-pagi di tempat ini, yang seharusnya hangat dan tenang, perlahan mulai terdengar berbeda- bukan karena ada suara baru, tapi karena seseorang mulai benar-benar mendengarkan. [Update setiap Malam] 《DISCLAIMER》 [DON'T COPY PASTE MY STORY!!] *Aku butuh sebuah 🌟 agar mereka yang tak terlihat tidak mendekat * Start = 14 mei 2025 Finish =
RUMAH tanpa pintu  by diandlyne
36 parts Ongoing
rumah itu punya dinding. punya atap. punya meja makan dan tempat tidur. tapi tidak punya tempat untuk elira merasa aman. di sana, elira tumbuh seperti bayangan. ada, tapi tak pernah dianggap. dilahirkan bukan karena diharapkan, tapi karena tak sengaja. sejak kecil, elira sudah belajar caranya diam. belajar caranya menyembunyikan luka di balik senyum, dan menyembunyikan jeritannya dalam baris-baris puisi di buku matematikanya. ia bukan anak yang cerewet, bukan juga yang mudah dicintai. tapi bukan berarti ia tidak ingin dipeluk. di sekolah, elira hanya ingin melewati hari. tapi semuanya berubah saat seorang guru baru memperhatikannya lebih dari sekadar nilai. untuk pertama kalinya, elira merasa dilihat. tapi... hidup tidak semudah itu. di saat ia mulai berharap, kenyataan kembali menampar lebih keras. masalah di rumah makin dalam, luka makin dalam, dan batas kesabaran pun makin tipis. ketika elira memutuskan diam-diam untuk pergi... barulah semua mata terbuka. tapi seperti luka yang tak segera diobati-penyesalan pun datang terlambat. ini bukan hanya kisah tentang kehilangan. tapi juga tentang suara-suara yang sering kita abaikan. tentang seseorang yang hanya ingin didengarkan... sebelum akhirnya benar-benar hilang. untuk kamu yang pernah merasa sendirian di tengah keramaian-ini kisahmu. dan jika kamu mengenal seseorang yang sering bilang "ga apa-apa", peluk mereka lebih lama. dengarkan lebih dalam. karena bisa jadi, itu adalah tangisan yang paling sunyi. 😞👍🏻 ---
You may also like
Slide 1 of 9
15th Voltage [Tegangan 15] ✔(COMPLETED) cover
Haruskah Mati? √PART LENGKAP [TERBIT] cover
Sangkar si Biru [On Going] cover
ARIEANNA cover
𝐄𝐒𝐊𝐀𝐏𝐈𝐒𝐌𝐄 cover
For Elise | Karina [End] cover
NOESIS  cover
RUMAH tanpa pintu  cover
Samudra Hindia [TERBIT] cover

15th Voltage [Tegangan 15] ✔(COMPLETED)

3 parts Complete

[HR] #1 -Depresi 10Mei2020 #1 -Kejiwaan 30November2018 #1 -Zona 03April2020 #1 -Tekananbatin 18April2020 #3 -Soul 06Juni2019 #4 -Mental 06Juni2019 #4 -Normal 25Desember2018 ProjectCount(1) #15YearOld 15 tahun, mungkin bukan hal besar bagi sebagian orang. Tapi bagi gadis ini, Lima belas tahunnya adalah hal paling melegenda. Jangan tutupi apapun. Itulah yang dipelajarinya. Karena dia sadar, semua kesakitan hidup bersumber dari tubuhnya sendiri, meskipun lingkungan menjadi alasan utama. 20180818 20190309 ------- Tentang gadis yang hidup melawan arus. Tentang cerita para remaja. Tentang mereka yang memiliki kesan "Depresi" pada hidupnya. Diperuntukan kepada pembaca REALITY