Story cover for ALFA MACA (Revisi) by Diome01
ALFA MACA (Revisi)
  • WpView
    Reads 177
  • WpVote
    Votes 41
  • WpPart
    Parts 16
  • WpView
    Reads 177
  • WpVote
    Votes 41
  • WpPart
    Parts 16
Ongoing, First published Nov 02, 2021
"Kenapa rumah penduduk hilang?" Artamedi mengucak mata tak percaya. Alih-alih masuk rumah dengan penerangan lampu pijar sederhana itu, Ia justru melangkah ke jalan setapak. Memperhatikan alam sekitar yang sudah gelap gulita. Rumah yang mereka lalui tadi sore tak kelihatan sama sekali. Jangankan lampu, rumahnya saja sudah lenyap dalam kegelapan.

"Kemana semua rumah itu?"

"Artamedi, apa kau sudah mandi?" Artamedi menghentikan langkah. Seruan dari dalam rumah membuatnya urung melangkah lebih jauh.

"Ekh... iya pak."

"Mari segera masuk,teman-temanmu sudah menunggu."

Jamuan makan malam hari itu terasa nikmat. Sederhana namun sangat berkesan di hati mereka. Mengingat istri dan kepala desa itu begitu ramah memperlakukan mereka layaknya tamu kehormatan.

"Kenapa tadi kau bicara sendiri di luar, Nak?" tanya kepala desa kepada Artamedi. Sesi makan selesai dan mereka duduk lesehan dengan kuah ayam dalam cangkir masing-masing.

"Aku hanya melihat..."

"Teman kami ini memang beda, Pak. Dia punya dunia sendiri, punya sahabat tak kasat mata dan otaknya sedikit melenceng."

Artamedi menatap Maleo tak terima. Tatapan inginnya tetap tak dihiraukan siapa pun. Sementara pak kepala desa tertawa. 

"Kalian terlalu berlebihan. Aku lihat anak ini sangat berkarisma."

"Hahaha bapak yang berlebihan, mengemukakan pendapat untuk melindungi diri saja dia tak mampu, Pak." Candra menimpali. 

Wajah Artamedi memerah. Tak percaya dengan ucapan kedua temannya barusan. Kebiasaan. Mereka selalu mencoreng mencoreng citra baiknya dalam balutan candaan. Terlalu berlebihan memang.

"Apakah aku bodoh, Pak?" Artamedi bertanya serius. 

"Ah, sudah kubilang diantara kalian kau yang paling berkarisma. Kau tak bodoh sama sekali."

Ucapan pak Dandeli disambung tawa membahana Candra, Maleo, dan Alioth. Sementara yang menjadi objek tertawaan bingung sendiri. Tak ada yang lucu sama sekali.  Dan Karisma apa yang dimiliki oleh badut jadian-jadian seperti dirinya?
All Rights Reserved
Sign up to add ALFA MACA (Revisi) to your library and receive updates
or
#772mimpi
Content Guidelines
You may also like
Cinderella Vs Pangeran Usil by arumsari1995
43 parts Ongoing
Cinderella hidup di istana? Harusnya itu impian! Tapi bagi Cindra Estella, Istana Atmaja justru jadi penjara manis. Bukan karena jahatnya ibu tiri, melainkan ulah Leonardo Atmaja, putra mahkota konglomerat yang tampan tapi... menjengkelkan! Leo, si pangeran manja yang banyak drama dan usil itu hobi mengganggu hidupnya, bahkan semena-mena mengganti namanya jadi 'Cinderella'. Cindra yakin, pangeran impiannya tidak akan ditemukannya di sana. Ia harus keluar dari istana itu, menjauhi Leo demi menemukan cinta sejati. Namun, Leo selalu punya seribu cara untuk menggagalkan pencarian cinta Cindra. Akankah Cindra berhasil kabur dan menemukan pangeran dongengnya, ataukah ia justru akan menemukan definisi cinta yang berbeda di balik tembok istana? ​Ikuti kisah cinta penuh drama, kelucuan, dan intrik antara Cindra dan Leo, lengkap dengan romansa yang bikin baper! ... "Kamu mencari aku?" Dan tiba-tiba saja Leo sudah berada di hadapannya. Dengan masih mengenakan jas hitam dan kemeja putih. Dan rambut yang masih tertata rapi. Sesaat Cindra terkesima. Ia baru menyadari jika ternyata Leo sangat tampan. Ditatapnya wajah yang selalu dirindukannya itu. Lalu dicobanya untuk tersenyum. "Aku..." Dengan tertunduk malu dipandanginya kaki kanannya yang telanjang, tanpa sepatu. "Kamu mencari Leo?" Suara Leo terdengar bergetar. Kedua matanya berkaca-kaca. Ditunjukannya sepatu yang jatuh itu di tangannya. Cindra pun mengangguk. Leo lalu membungkuk di hadapannya. Mengangkat kaki kanannya dan mengenakan sepatu itu kembali. "Terima kasih..." Ucap Cindra sambil berusaha menahan suaranya agar tak bergetar. Tapi ia tak berhasil. Saat Leo memeluknya ia pun tak kuasa lagi menahan tangisnya. "Jangan kamu lepaskan lagi," bisik Leo. "Maafkan aku," isak Cindra.
Nashara by Queen_Suya
11 parts Ongoing Mature
"Apa Tuhan juga jijik melihatku sampai memilih diam begitu lama?" Nashara Pramesti Dyah Wulaningrum tidak pernah meminta dilahirkan sebagai pilihan. Namun sejak napas pertamanya di dunia, alam gaib sudah lebih dulu tunduk padanya-dan dunia nyata memutuskan untuk menolaknya. Terlahir dari darah biru Prabu Siliwangi, Nashara dibesarkan dalam keluarga yang lebih mengenal luka daripada kasih sayang. Kekerasan, pengasingan, dan derita yang seharusnya asing bagi seorang anak, menjadi makanan sehari-harinya. Tubuhnya lebam, jiwanya koyak. Tapi matanya? Ia menyaksikan lebih dari yang bisa dimengerti manusia biasa-kematian, kegelapan, dan dunia yang tak kasat mata. Semakin ia tumbuh, semakin tajam penglihatannya. Namun karunia itu menjadi kutukan. Dunia mencapnya sebagai pembawa sial. Ia diperkosa, dipukul, dipatahkan, dikutuk. Ia mencoba bertahan. Ia mencoba mencari Tuhan. Tapi dalam sujud dan air mata, yang menjawab hanya sunyi. "Aku tidak pernah ingin jadi istimewa. Kalau istimewa artinya harus dihancurkan dari semua sisi." Diburu rasa bersalah, dikejar oleh luka-luka masa lalu, Nashara menyimpan kengerian yang tak bisa dibagikan kepada siapa pun. Saat dunia gaib memanggilnya dengan hormat, dunia nyata hanya tahu cara menghancurkannya perlahan. "Aku hidup... tapi entah sejak kapan aku berhenti merasa hidup." Cerita ini bukan tentang pahlawan. Ini tentang seorang jiwa yang ingin dicintai, namun terus dibantai. Tentang seorang anak yang ingin pulang, tapi tak pernah punya rumah. Tentang Nashara... dan rahasia kelam yang akan mengubur dunia dengan pelan.
Teluk Samudra [ TAMAT ] by AuliaAnggraini337
33 parts Complete
Kisah ini seperti teluk dan samudra,,,,alister adalah teluk yang dibatasi banyak tembok dalam pergerakannya sebagai seorang pemimpin yang di segani dan diidolakan sedangkan audrey diibaratkan sebagai samudra yang memiliki keikhlasan dan hati yang luas,, seluas dan sejerninya semudra itu sendiri , namun berbahaya jika sudah terluka terlalu dalam, sama halnya dengan kedalaman samudra ini yang akan menjadi bahaya jika terlalu jauh melangkah ..... Namun faktanya teluk dan samudra memang tidak akan pernah bisa menyatu karna dibatasi banyak perbedaan dan jarak antara 1 dengan lainnya, namun bagaimana akhir cerita ini? Apakah teluk dan samudra itu akan bersatu walau banyak perbedaan ataukah berakhir menjadi sebuah sejarah masa lalu? ** Kekayaan yg dimiliki,paras yg cantik,pintar dan dikagumi banyak orang tidak menjamin sebuah kebahagiaan,Bagaimana bisa ia tetap bertahan dalam sebuah hubungan yang hanya menyisakan sebuah penyesalan ** ME " penyesalan terbesar dalam hidup audrey adalah menahan kakak untuk tetap jadi milik audrey,,maafin audreyyy ya!!! " ucapnya sambil menangis Myboy " ....... " tanpa menjawab namun pipinya sudah tergenang air mata ME " audrey bebasin kakak mulai sekarang :) " dalam hati yang terisak Myboy " ........... " hanya diam Akan kah ia mendapatkan kebahagian setelah melepas orang yang ia cintai? atau justru harus merasakan kekecewaan karna keegoisannya sendiri?atau menemukan labuhan baru yang siap memberi obat penyembuh? Atau cinta lama bersemu kembali? Penasaran? Silahkan baca jika ingin tahu kelanjutannya #sadending? #happyending? #gantung wkwkwk canda🤣🤣
 HAZELA || REVISI!! by sweedzz_
24 parts Complete
Hazela oleh sweedzz_ Hazela Abraham lahir sebagai seorang kembar, tapi hidupnya tak pernah seimbang seperti seharusnya. Di antara dua wajah yang serupa, hanya satu yang selalu mendapat cahaya. Dan itu bukan dirinya. Sejak kecil, Hazela terbiasa menjadi bayang-bayang Bianca, saudara kembarnya yang sempurna, cerah, dan selalu dicintai semua orang. Termasuk oleh Samudra, lelaki yang Hazela panggil kekasih, namun tak pernah benar-benar membuatnya merasa menjadi satu-satunya. Setiap hari adalah perjuangan. Perjuangan untuk didengar, diperhatikan, bahkan sekadar diakui. Samudra selalu ada... tapi tak pernah untuk Hazela. Hatinya, langkahnya, dan keputusannya, semuanya selalu condong pada Bianca. "Kamu bisa ke kantin sendirian, kan?" Kalimat yang seharusnya biasa, tapi terdengar seperti tamparan ketika disampaikan oleh orang yang kau sebut rumah. Hazela tidak butuh dunia. Ia hanya ingin satu hal: dianggap penting, walau hanya sekali. Ia bukan meminta dunia. Ia hanya memohon tempat kecil di hati seseorang yang katanya mencintainya. "Jadiin aku prioritas kamu, Sa... sekali saja, sebelum aku tidur untuk selamanya." "Kamu prioritas aku, Zel... tapi sekarang, menjaga Bianca lebih penting daripada kamu." Ketika cinta menjadi luka, dan kehadiran menjadi beban, apa yang tersisa dari sebuah hubungan? Akankah kamu tetap bertahan mencintai seseorang yang tak pernah memilihmu? Hazel hanya punya satu permintaan sederhana sebelum segalanya terlambat: "Berikan aku kebahagiaan, sebelum aku pergi. Itu saja."
Dokter Spesialis Mantan [ON GOING] by Asraulrica
33 parts Ongoing Mature
"Yang nggak pernah benar-benar selesai, justru yang paling susah dilupakan." - Nayyara Tujuh tahun. Itu waktu yang Nayyara habiskan untuk mencoba sembuh-dari luka yang bahkan tak sempat diberi penutup. Luka yang diam-diam ia bawa sejak bangku kuliah kedokteran, hingga kini menyandang gelar spesialis. Luka bernama Adrian Baskara-mantan yang pergi tanpa kata, tanpa perpisahan. Hanya hilang. Begitu saja. Sialnya ketika ia merasa telah pulih, semesta mengajak bercanda. Sebuah mutasi mendadak menjatuhkannya dari puncak karier di rumah sakit elit Jakarta ke pelosok desa di Jawa Tengah. Desa asing yang lebih percaya ramuan dukun ketimbang resep dokter, lebih patuh pada mitos ketimbang medis. Nayyara datang sebagai penyintas-asing, tersesat, nyaris patah. Tapi ia bertahan. Ia belajar hidup dari nol. Ia kira, itu sudah cukup berat. Sampai... Adrian muncul. Kini pria itu berdiri di hadapannya-dengan senyum sabar, tatap mata yang dulu menenangkan, dan seorang anak kecil yang tak sengaja memanggilnya, "Ayah." Nayyara ingin pergi. Meninggalkan desa ini. Menjauh dari kenangan yang kembali bernyawa. Tapi hati bukan peta yang bisa digariskan lurus-lurus saja. Luka lama belum sembuh, rahasia lama belum selesai. Dan pertanyaan itu terus menghantui: Kenapa Adrian pergi tanpa pamit dulu? Dan... kalau cinta yang lama mati ternyata belum benar-benar terkubur, bisakah Nayyara mencintai lagi-tanpa takut patah untuk kedua kalinya?
You may also like
Slide 1 of 9
Cinderella Vs Pangeran Usil cover
Nashara cover
Teluk Samudra [ TAMAT ] cover
RUMAH KECIL ITU by : Plavana cover
Silent, Please! (Re-up) cover
 HAZELA || REVISI!! cover
TOUCHED (End) cover
Gio Davandra cover
Dokter Spesialis Mantan [ON GOING] cover

Cinderella Vs Pangeran Usil

43 parts Ongoing

Cinderella hidup di istana? Harusnya itu impian! Tapi bagi Cindra Estella, Istana Atmaja justru jadi penjara manis. Bukan karena jahatnya ibu tiri, melainkan ulah Leonardo Atmaja, putra mahkota konglomerat yang tampan tapi... menjengkelkan! Leo, si pangeran manja yang banyak drama dan usil itu hobi mengganggu hidupnya, bahkan semena-mena mengganti namanya jadi 'Cinderella'. Cindra yakin, pangeran impiannya tidak akan ditemukannya di sana. Ia harus keluar dari istana itu, menjauhi Leo demi menemukan cinta sejati. Namun, Leo selalu punya seribu cara untuk menggagalkan pencarian cinta Cindra. Akankah Cindra berhasil kabur dan menemukan pangeran dongengnya, ataukah ia justru akan menemukan definisi cinta yang berbeda di balik tembok istana? ​Ikuti kisah cinta penuh drama, kelucuan, dan intrik antara Cindra dan Leo, lengkap dengan romansa yang bikin baper! ... "Kamu mencari aku?" Dan tiba-tiba saja Leo sudah berada di hadapannya. Dengan masih mengenakan jas hitam dan kemeja putih. Dan rambut yang masih tertata rapi. Sesaat Cindra terkesima. Ia baru menyadari jika ternyata Leo sangat tampan. Ditatapnya wajah yang selalu dirindukannya itu. Lalu dicobanya untuk tersenyum. "Aku..." Dengan tertunduk malu dipandanginya kaki kanannya yang telanjang, tanpa sepatu. "Kamu mencari Leo?" Suara Leo terdengar bergetar. Kedua matanya berkaca-kaca. Ditunjukannya sepatu yang jatuh itu di tangannya. Cindra pun mengangguk. Leo lalu membungkuk di hadapannya. Mengangkat kaki kanannya dan mengenakan sepatu itu kembali. "Terima kasih..." Ucap Cindra sambil berusaha menahan suaranya agar tak bergetar. Tapi ia tak berhasil. Saat Leo memeluknya ia pun tak kuasa lagi menahan tangisnya. "Jangan kamu lepaskan lagi," bisik Leo. "Maafkan aku," isak Cindra.