Tentang sebuah keluarga besar yang selalu di pandang harmonis namun kenyataannya tidak sama sekali. Anna adalah seorang ibu yang selalu merasa bersalah karna tak mampu membawa anak-anak nya jalan ke jalan yang benar. Anak-anak yang terjun ke dalam pergaulan bebas lah yang membuat sosok Anna kecewa pada dirinya sendiri. Memang tidak sepenuhnya salah dirinya namun tetap saja, seharusnya ia bisa menjadi sosok ibu yang selalu sedia dan sedia untuk anak-anaknya, mendidik dan mengajari tentang keyakinan beragama, adab dan norma, fisik dan mental, intelektual, dan psikologi sehingga terbentuk kepribadian yang baik dalam diri sang anak. Dalam "kegiatan belajar mengajar" tersebut ibu juga harus menjadi figur dan memberi contoh yang baik untuk anak. Namun sialnya waktu Anna selalu ia habiskan di kantor, ia selalu berpikir bahwa materi lebih penting dibandingkan waktu dan cinta untuk anak-anaknya. Anna tak bisa menangkis rasa bersalah itu, rasa bersalah itu selalu menghantuinya. Wanita adalah jantung dalam setiap rumah tangga, ketika dia berhenti bekerja maka berhentilah seluruh kehidupan di dalamnya. Mengandung, melahirkan, dan menyusui adalah starter pack tugas seorang wanita menjadi ibu. Ibu dalam keluarga memegang berbagai peranan penting. Lalu apakah anna mampu membalikkan semua yang sudah hancur berantakan menjadi rapih kembali?