Story cover for GIBRAN DAN CAPUCCINO (ON GOING)  by situkangmolor
GIBRAN DAN CAPUCCINO (ON GOING)
  • WpView
    Reads 67
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 8
  • WpView
    Reads 67
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 8
Ongoing, First published Nov 03, 2021
"Seperti biasa kan kopi nya?" Tanya Gibran ke Nadhira. 

"Hari ini mau nyobain Cappuccino" Jawab Nadhira yakin, membuat Gibran mengerinyitkan dahi nya. 

"Tumben?" 

"Waktu itu kak Gibran pernah bilang, kalo kopi kesukaan kak Gibran itu Cappuccino, jadi Nadhira mau nyobain" 

"Oke deh, tapi Cappuccino yang ini gue buatin spesial buat lo, jadi rasa nya agak beda" Ujar nya, lalu Nadhira mengangguk pelan seraya tersenyum manis. 

Nadhira Felisha Angraini, diam-diam memiliki perasaan kepada laki-laki yang ia panggil "cowok barista" itu,  bahkan ia sudah jatuh cinta saat pandangan pertama, bahkan tak hanya mengagumi  kepribadian dan fisik nya, ia juga begitu jatuh cinta kepada setiap kopi yang Gibran buat. 

Hari demi hari, Nadhira dibuat menggila karena ketampanan dan kelembuat Gibran, tapi apakah Gibran memiliki perasaan yang sama dengan Nadhira yang berbeda 4 tahun lebih muda dengan nya?

PS. Maaf jika banyak kesalahan kata pada cerita ini.
All Rights Reserved
Sign up to add GIBRAN DAN CAPUCCINO (ON GOING) to your library and receive updates
or
#58gibran
Content Guidelines
You may also like
Sudut pandang (felisha) by alghisty_
7 parts Ongoing
"Kasih gue tutorr dong din. Kayaknya lo gampang banget bisa punya pacar. Masa gue yang ganteng gini belum bisa dapetin feli juga? Lo sih fel. Susah banget di gapai. Tinggal terima gue kenapa sih? Gue kan iri sama nadine" omel galuh menyalahkan felisha membuat felisha memutar bola matanya malas. "Ya lagian, ngapain juga lo sukanya sama gue? Kan banyak cewe lain yang bisa lo sukain" cibir felisha. "Ya ngga tau, ini semua kan gara-gara lo. Siapa suruh lo cantik, gemesin, nganenin, lucu gitu? Kan gue jadi suka sama lo" *** Galuh menggeleng cepat "Ngga kok, Ayo bareng aja. Searah juga kan tujuan kita. Ke pelaminan" gurau Galuh dengan alis yang ia naik turunkan membuat felisha berdecak. "Buru! Ngga usah bercanda. Gue Ngga punya banyak waktu" desak felisha. Karena sebentar lagi shift kerjanya akan dimulai, menjadi seorang barista di caffe Coffee yang terkenal membuatnya menjadi super super sibuk disela tugas kuliahnya. Galuh murung, karena gombalannya yang sama sekali tidak mempan untuk felisha "Ya kan siapa tau nanti bukan sekedar candaan lagi fel. Tapi jadi kenyataan" ^^ "Gue buru buru itu karena Ngga pengen ketemu lo galuh" terang felisha membuat Galuh mencibir. "Jahat banget omongan lo sha. Tapi tenang aja, gue Ngga sakit hati kok" ^^^ "Ayo! Galuh tolong anterin gue ya. Nanti gue bensinin" ujar felisha sembari melongokkan kepalanya ke samping, agar bisa melihat wajah galuh yang tertutup helm hitamnya. "Dikiranya gue ojek kali. Padahalkan gue rela lakuin apapun buat dia, jangankan nganterin. Nemenin jadi suami aja pasti bakal gue jabanin" gumam galuh mencibir. "Hah?? Lo ada bilang sesuatu galuh?" "Ngga. Gue cuma bilang iya felisha cantik, lucu, unyu-unyu, gitu kok" Aku Ngga ngarep banyak yang voment, tapi disini Aku cuman pengen karya Aku bisa sampai tamat aja. Ngga lebih
You may also like
Slide 1 of 9
Ruang Biru [ON GOING] cover
Diary Ayra: Cerita Cinta SMA cover
Bukan Stalker [TAMAT] cover
Asmalibrasi | Hyuckna ✔️ (Terbit) cover
sleeping beauty✅✅(jikook) cover
Arsyilazka cover
Kopi pahitku cover
Sudut pandang (felisha) cover
LOVE DISTENY cover

Ruang Biru [ON GOING]

11 parts Ongoing

Nibiru Almaura adalah seorang siswi SMA yang terpaksa tumbuh lebih cepat dari usianya. Setelah kepergian sang ayah, ia memutuskan untuk melanjutkan perjuangan almarhum dengan mengelola cafe yang bernama "Ruang Biru", kedai kopi kecil yang penuh kenangan dengan sang ayah. Setiap pagi sebelum sekolah dan setiap sore sepulang belajar, Nibiru membagi waktunya antara tugas sekolah dan rutinitas sebagai barista muda. Di tengah kesibukan dan tekanan, hadir seorang pelanggan setia yang selalu datang di waktu yang sama dan hanya memesan satu hal, yaitu americano. Lelaki itu tenang, dewasa, dan misterius. Secara perlahan menjadi alasan mengapa Nibiru mulai menyukai waktunya di cafe. Percakapan-percakapan kecil berkembang menjadi kebersamaan yang menyenangkan, dan perlahan tumbuh ketertarikan dalam diam. Namun, lelaki itu selalu menjaga jarak, seolah menyimpan rahasia yang tak ingin dibagi. Ketika akhirnya ia tiba-tiba berhenti datang tanpa pesan apa pun, Nibiru merasa kehilangan, bukan hanya pelanggan tetap, tapi sosok yang diam-diam mengisi harinya. 🏅 #2 SITUATIONSHIP 🏅 #86 FRIENDZONE 🏅 #38 KISAHREMAJA 🏅 #34 CRUSH 🏅 #25 TEENROMANCE