"SPECIAL" {JaemHyuck} || END
  • Reads 215,076
  • Votes 19,920
  • Parts 27
  • Reads 215,076
  • Votes 19,920
  • Parts 27
Complete, First published Nov 03, 2021
"Yakin dia calonku?" 

"Astaga, boleh kah aku menghilang saja?" 

"Echan Hyung cuma punya ku titik!" 
:
:
:
:
:
:
⚠️ Jangan tertipu dengan Cover atau Judul... karena bisa saja cerita tak sesuai dengan keuwuan Cover dan Judul. 

⚠️Bahasa campuran. Kata Lu & Gw di gunakan saat bicara sama teman/sahabat, dan Aku & Kamu. di gunakan saat bicara dengan orang yang lebih tua, seperti guru/orang tua. 

Cast: 

🐰 Na Jaemin {dom}
🐻 Lee Haechan {sub} 

📌Cast lain akan muncul sesuai berjalannya dan kebutuhan cerita, dan ini hanya cerita halu seorang fans jadi jangan di bawa ke RL.
All Rights Reserved
Sign up to add quot;SPECIALquot; {JaemHyuck} || END to your library and receive updates
or
#84nctdream
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
my wife's personality -nahyuck✓ cover
Difficult (Hyuckle)  cover
My Parents (jaemren ft nohyuck)END✔ cover
•PENYAKITAN• [Markhyuck] cover
After Graduation cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
𝕽𝖔𝖞𝖆𝖑 𝕹𝖎𝖌𝖍𝖙𝖒𝖆𝖗𝖊 cover
BULLYING {haechan harem} cover
𝙾𝚖 𝙽𝚊𝚗𝚊! cover

Dosa Ku

65 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.