"Wajahmu sepertinya tidak asing, Nata." "Sepertinya Anda salah orang, Momota-San." Takdir dengan segala keajaibannya, Nata tak pernah menyangka ia bisa menjadi bagian dari perjalanan panjang seorang Kento Momota. Ia merasa hidupnya bak novel dengan tokoh utama seorang "Hero" dengan segala kualitasnya. Tapi... tak semua novel happy ending, bukan?