Good Father(s)【Tokyo Revengers】
  • Reads 1,182
  • Votes 137
  • Parts 6
  • Reads 1,182
  • Votes 137
  • Parts 6
Ongoing, First published Nov 03, 2021
Dia adalah ayah yang luar biasa bagi keluarganya. Bahkan jika semua demi keluarga, jadi pembunuh masal pun dia jabani

. 

. 

Male!Reader x Tokyo Revengers

You as Sano Manjiro's Father

•••

Setiap Chapter itu kaya 'oneshoot' jadi setiap chapter beda timeline tapi tetap saling berhubungan. 

latar: kota fiksi dan dunia fiksi

Pesanku untuk kalian yang mau baca; ini karyaku, terserah aku mau nulis apa.

Meski ga banyak adegannya dan hampir ga ada tapi :

🔴 BxB AREA!! 🔴

DON'T LIKE, DON'T READ! 

Don't COPY my Work!!

"Di-vote dong, cayang, kok dibaca doang? Penulis ngambek nih"

Story and Oc ©Natsu_Aoki
Tokyo Revengers ©Ken Wakui

Publik : Jum, 5 Mei, 2023
End : -
Status : On Going
All Rights Reserved
Sign up to add Good Father(s)【Tokyo Revengers】 to your library and receive updates
or
#436bajikeisuke
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
He Fell First and She Never Fell? cover
After Graduation cover
How To Be A Good Papa | Noren cover
Kesayangan Bunda cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Kisah Tak Sempurna cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Fiction -sungjake✔ cover

Dosa Ku

65 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.