!! WARNING !! [21+]
REMAKE 2023
• MENGANDUNG BAHASA KASAR, UMPATAN, KEKERASAN DAN SEKSUALITAS. *Bijaklah dalam membaca.
• SEBAGIAN PART DI PRIVAT. TERBUKA BILA MEM-FOLLOW.
• FOLLOW DULU BARU BACA.
______________________________________
"Kita jalani sesuai perjanjian awal."
"Tap-tapi aku mencintaimu, Dev."
Devé cinta pertama bagi Lizzi, sedangkan Lizzi hanya sekedar mainan seks bagi Devé.
_____________________________________
Ada yang tidak bisa berubah di dunia ini,
seperti Takdir yang selalu mempermainkan makhluknya.
Tumbuh sebagai sosok yang lembut, gadis bernama Lizzia Skylar Dhe Costra mengubah gurat takdir yang seharusnya tidak ia lakukan.
Lizzi, nama panggilan yang kerap dilontarkan siapapun padanya. Gadis belia berumur tujuh belas tahun yang baru saja menginjak sekolah menengah akhir tahun kedua. Paras cantiknya mewarisi sang ibu-Lufiana Van Miller, nahas setelah menemukan kejanggalan sifatnya malah berbenturan seperti sang ayah- Lucian Dhe Costra.
Kehadiran pria matang berumur sepuluh tahun lebih tua darinya- Devèlion. Iblis biadab yang sialnya sangat tampan dan panas. Pria itu menjalma menjadi Personal Bodyguard Lizzi.
Kehidupan Lizzi berubah setelah mendapat banyak tekanan dan gairah panas dari pria itu. Pria itu mampu menumbuhkan getaran kasih yang seharusnya tak pernah Lizzi rasakan.
Pria itu benar-benar sebuah ancaman bagi Lizzi!
Bagaimana bisa Lizzi memiliki Dèv seutuhnya, jika pria itu ternyata sudah memiliki istri sah dan satu anak?
"Tuhan, beri kesempatan untukku agar bisa bertobat. Tetapi sebagai balasannya, datangkan keajaiban pada hubungan telarang kami." Lizzi mengatupkan kedua tangan pada keningnya, tanda gadis itu tengah melakukan do'a secara khusyu pada yang maha kuasa.
*It's remake 2023, versi 2022 was deleted!
Happy reading, hope u guys like this story, luvvv♥︎
"Kau tidak akan hamil,"
Kegiatan Abigel yang tergesa-gesa ingin meminum obat yang baru saja ia temukan didalam laci terbatuk seketika mendengar suara berat dari belakangnya. Dan___ sejak kapan pria itu berdiri disitu?
"Maksut om?"
"Saya tidak bisa punya anak,"
Wajah panik Abigel berubah kaget, jadi maksutnya pria jangkung berbadan kekar didepannya ini mengatakan bahwa dirinya tidak subur? Alias infertilitas?
What?
Dirga mendekati perempuan yang sekarang terduduk lemas dengan selimut tebal yang masih membungkus tubuhnya.
Entah karena syok akan ucapannya barusan atau baru teringat dan menyesali akan kejadian semalam, atau apapun itu ia tidak peduli.
"Kau memang tidak akan hamil, tapi Jangan sampai ada rumor yang tidak jelas, saya benci dengan scandal, kau pahamkan apa saja yang bisa kuperbuat, jadi jangan coba bermain-main lagi denganku," peringat Dirga.
Setelah meninggalkan sebuah cek bernilai ratusan juta diatas nakas. Pria itu berbalik dan pergi dari sana dengan gaya angkuh-nya.
____
Abigel menatap nanar benda yang berada ditangannya. Bagaimana bisa ucapan yang ia dengar beberapa hari yang lalu bisa semeyakinkan itu ditelinganya.
"Sekali bikin langsung jadi? Dasar om om jelek!"
"Katanya aman, gak bakal hamil,"
"Ini kok garis dua?"
____
Penasaran? Baca kuy!
18+
Revisi nunggu cerita tamat🙏