[✓] Merangkul Luka
  • Reads 3,922
  • Votes 1,741
  • Parts 48
  • Reads 3,922
  • Votes 1,741
  • Parts 48
Complete, First published Nov 06, 2021
❝𝐋𝐚𝐲𝐚𝐤𝐧𝐲𝐚 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐫𝐚𝐧𝐠𝐤𝐮𝐥 𝐛𝐞𝐤𝐚𝐬 𝐥𝐮𝐤𝐚❞

Pertemuan masa kecil di bawah pohon Flamboyan yang dihiasi burung kertas warna-warni dan sebuah perjanjian untuk berteman selamanya. 

❝𝐇𝐚𝐫𝐢 𝐬𝐚𝐚𝐭 𝐚𝐤𝐮 𝐛𝐞𝐫𝐡𝐚𝐝𝐚𝐩𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐤𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐤𝐮 𝐤𝐞𝐭𝐚𝐡𝐮𝐢❞


"Ayo kita rayakan tahun depan, bersama" -Megantara 

"Berjanjilah, jangan pergi tanpa berpamitan padaku" -Vanilla

"Aku tak akan pernah pergi lagi. Tapi jika itu terjadi, akan ku pastikan kepergian ku di hari yang cerah" -Megantara 

"Harapan ku adalah. Aku masih hidup, meskipun jantungku bermasalah" -Vanilla 

"Aku berharap untuk selalu melihatmu tersenyum, sampai akhir selamanya. Meskipun aku menutup mataku" -Megantara 

"Dia seorang malaikat, kamu tidak perlu khawatir padanya. Semuanya akan baik-baik saja. Percayalah" -Gendra 

"Abang gue koma itu karena lo, Vanilla!!" -Leo 

"Hari ini adalah hari ulang tahunku, katanya mau rayakan bersama. Dan hari ini adalah hari terakhir kamu" -Vanilla 


"𝐊𝐚𝐦𝐮 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐢𝐚𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐦𝐢 𝐩𝐞𝐫𝐠𝐢 𝐬𝐞𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠. 𝐓𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚𝐧𝐲𝐚"




Start : 20 Des 21
End : 19 Jan 22

[THE END]
All Rights Reserved
Sign up to add [✓] Merangkul Luka to your library and receive updates
or
#115temanmasakecil
Content Guidelines
You may also like
ABOUT BROTHER'S || UN1TY by AzeetAzizah
11 parts Ongoing
Tentang enam anak laki-laki yang ditinggalkan kedua orangtuanya. Merekalah sang pewaris itu! Ini cerita tentang bagaimana cara kalian terbebas dari rasa trauma. Pernah rasa terluka? Ditinggalkan bahkan di kecewakan, semua itu membuat mereka terjebak dalam zona yang paling menyusahkan. Dia dan semua saudaranya harus bisa menerima apa yang sudah di takdirkan. Mimpi, cita-cita dan harapannya seketika berubah saat orang yang paling mereka sayangi pergi tanpa alasan yang jelas. Hidup dengan semua kemewahan karena menjadi pewaris saham utama Wijaya Grup bukan sebuah hal yang mereka inginkan, untuk apa semua kemewahan itu jika hidup mereka tidak bahagia bahkan tertekan. "Cukup Shandy, Kek. Cukup Shandy yang Kakek hancurkan mimpinya, adik-adik jangan." -Shandy Abrizam Wijaya. "Tanpa kalian repot-repot mengatur pun kami sudah jauh lebih mandiri. Ini hidup kita sebagai manusia, bukan boneka." -Gilang Dika Wijaya. "Diam bukan berarti aku tidak bisa berontak. Aku akan sangat berontak jika kalian terus mengusik kehidupan saudaraku." -Fenly Dirgantara Wijaya. "Ini mimpiku, bukan mimpi kalian. Aku yang harus menggapainya tapi kalian malah menghancurkannya." -Fajri Alvias Wijaya. "Aku manusia biasa, lelah itu wajar. Tidur sebentar tidak masalah bukan, hanya untuk menepi saja." -Zweitson Thegar Wijaya. "Kata abang-abangku, aku tidak boleh terluka mereka pasti akan terus melindungiku. Katanya aku harus selalu bahagia." -Fiki Rakaditya Wijaya. INI HANYA KARANGAN YA GUYS!! TIDAK ADA UNSUR REAL DARI KISAH 6 MEMBER UN1TY.
You may also like
Slide 1 of 10
Aku Banyak Lukanya cover
Valensi [Selesai] cover
Kisah Tak Sempurna cover
Cokelat love story (END)  cover
Rafa [End💗] cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
Sweet Chaos [ ✓ ] cover
ABOUT BROTHER'S || UN1TY cover
Throne For The King cover
The Best Of Miracle cover

Aku Banyak Lukanya

31 parts Ongoing

Dibesarkan oleh ayah berengsek serta cap pelakor yang melekat pada diri sang mami membuat hidup Hegar tak pernah mudah. Sekeras apa pun berusaha menunjukkan kepada dunia bahwa dia berbeda, mereka tetap memberi tatapan seolah Hegar sama hina. Beranjak dewasa, fakta bahwa sang ayah tiri tak bisa memiliki keturunan dan meninggal di usia muda membuat Hegar ditunjuk sebagai satu-satunya pewaris tahta. Hegar dituntut bertahan bertahun-tahun di dunia yang tidak ia inginkan. Membentuk dan membuatnya dikenal sebagai atasan tak berperasaan. Sampai kemudian, pertemuannya dengan perempuan bernama Alea memberi warna yang tak biasa. Dia ceria, dewasa, tetapi ternyata tak sekuat kelihatannya. Tampak sempurna hidupnya, sekalipun lebur tanpa sisa. Lantas bagaimana keduanya bertahan dengan luka yang sama-sama tak terbaca?