STAR OF ZERO [ Star-Zero ]
43 Kapitel Laufend Up tiap sabtu!
○●○
"Diyana Karina Permata, sesuai nama lu Permata, lu akan selalu menyinari hidup gwa dimanapun. " Dion menatap manik coklat Diya.
"Maafin gwa, tapi Permata lu ini harus pergi. " Diya tertunduk lesu.
Dion segera mendekat dan memeluk tubuh Diya yang hanya setinggi dagunya.
●○●
"Narabiru, selamat tinggal. " Aksara melambaikan tangan.
"Aksa? Lu ngapain? " Kaizo menepuk pundak Aksara.
"Nara ninggalin gwa Kai. " Jawab Aksara.
"Lu sendirian Ak. " Kaizo berucap pelan.
○●○
"Fia, lu tau? Selama ini gwa selalu nunggu respon lu. " Vian menatap foto Fia ditangan nya.
"Sebenarnya gwa yang selalu naro hadiah kecil diloker lu, tapi kenapa lu gak ngerasa kalo itu dari gwa. " Vian terus berbicara sendiri.
"Gwa tau, tapi gwa pengen denger dari orangnya langsung. " Fia tiba-tiba menyahuti.
●○●
"Kenalin nama gwa Aldiansyah Bumi Febriano, gwa anak tunggal. Lu bisa panggil gwa Aldi atau panggil sayang juga boleh. " Aldi menjabat tangan orang disampingnya.
"Bacot, yang penting lu tau batasan kita. " Laily melepas paksa jabatan Aldi.
Bukannya marah, Aldi malah terkekeh kecil. "Gwa suami lu Laily, lu harus nurut sama gwa. "
○●○
"Cantik cantik hobi ngelamun, gak baik tau. " Rafka duduk disamping Mira.
"Terserah dong, bukan urusan lu. " Balas Mira ketus.
"Galak banget, Ngelamunin gwa ya? " Canda Rafka.
"Iya, kenapa? " Mira berucap santai.
●○●
"Bian, gwa peringatin sama lu. Jaga adek gwa baik-baik, kalo gwa liat adek gwa lecet sedikit pun nyawa lu gak bakal selamat lagi. " Vano memperingati Bian dengan menekan setiap kata.
Bian segera mengangguk, kemudian menjelaskan. "Siap No, inget janji gwa. Andaikan Cia bukan jodoh gwa, gwa tetep bakal jagain dia. " Bian meyakinkan.
○●○
"Lu satu-satunya cowok yang berani ngebentak gwa. " Salsa tak terima.
"Dan lu satu-satunya cewek yang berani ganggu gwa. " Denddy menunjuk muka Salsa.
"Tapi sayangnya, gwa malah jatuh cinta sama lu. " Lirih Denddy hampir