Prince and the Beast

Edward Prince Zamora, Pangeran sekolah yang selalu menjadi kesayangan para guru, kapten tim basket idola para gadis. Sosok tampan dan khariskatik, tinggi-tentu saja, secara dia adalah seorang kapten tim basket, juga cerdas dengan segudang prestasi serta kepribadian yang terkenal baik oleh orang-orang.
ya, nyaris Perfect.

Clarissa El Shivaa, Gadis bar-bar yang digelari satu sekolah dengan sebutan 'singa' bahkan 'monster buruk rupa', lemah di semua mata pelajaran kecuali olahraga.
Gadis dengan kaca mata bulat tebal namun bukan kutu buku, wajah butek yang jarang dirawat, rambut hitam bergelombang yang merekah karena jarang disisir, begitulah penampakan sosok Claris yang orang-orang lihat, dan jangan lupakan satu fakta bahwa Claris hanya memiliki satu teman.
yap, cukup menyedihkan.

Namun, bagaimana jika..
Seorang Ed yang disebut sebagai pangeran dengan segala prestasinya justru jatuh hati pada sosok Claris yang dijuluki sebagai monster buruk rupa dengan segala tingkahnya yang tak tertebak?

Benarkah Claris yang disebut monster seburuk julukannya?

Nyatanya, orang-orang yang hanya melihat dengan mata tanpa mau berfikir dan merasakan dengan hati tak 'kan pernah tahu dan mengerti tentang apa yang sebenarnya terjadi..

Tentang banyaknya kebaikan yang tertutupi oleh 3 kata buruk. inilah dia,
PRINCE AND THE BEAST!

"Selamat membaca..
Semoga kalian para pembaca dapat merasakan cerita R, sehingga kalian dapat tahu dan mengerti :) "
- R.