" NATANNNNN......VEROOOO....." teriakan maurel mengema di seluruh ruangan. Yap...Mereka berdua sekongkol mengerjai maurel, Sebenarnya ini akal akalan busuk natan untuk mengerjai istrinya, sedngkan vero yg mudah dihasut malah ikut ikutan. " KALIANNN KEMANAA??? BH AKU ILANG SEBELAHH " ucap maurel. Banyaknya pengawal istana dan para pelayan berusaha menahan tawa, maurel selalu dijadikan bahan iseng oleh kedua gurcaci itu. vero dan natan sedang mengumpat ditembok sambil mengintip kearah maurel. " ini BH bunda yah?" ucap vero polos sambil menatap BH berwarna ijo milik ibundanya. Vero masih berumur 5 tahun. " yap...Jagain jangan sampe BH bunda di rebut sama bunda " ucap natan masih mengintip maurel yg sedang teriak teriak. " tapi vero kasihan liat bunda teriak teriak gitu....pasti tenggorokan bunda kering kayak tetangga yg sering ngomongin orang, Harusnya kan kalau haus tuh minum bukanya ngomongin orang " ucap vero mendramatis. " suttt diem unyilll....Mau ayah bikinin mobil mobilan banyak ngak?" bujuk natan. " mau ayah " " yaudah diem " Vero memperagakan seperti sedang mengunci mulutnya layaknya seleting. " WOY KAMPRETT....KALIAN DIMANA ASW " teriak maurel mulai geram dengan tingkah keluarganya. natan menengok kebelakang Dan menatap wajah polos vero, vero masih bingung dengan situasi ini.