Suara pukulan, teriakan, memenuhi gedung kosong tak berpenghuni. Para remaja saling memukul satu sama lain. Mereka tidak akan berhenti sebelum mendapatkan perintah.
Seorang gadis menatap pergulatan di depannya. Dengan santai, gadis itu memakan permen karetnya.
"Membosankan," ujarnya.
Gadis itu membuang permen karetnya. Detik berikutnya, gadis itu turun ke arena. Dia menatap laki-laki di depannya, senyum miring tersungging di bibir cantiknya.
"Hallo," sapanya.
Laki-laki di depan gadis itu terpaku. Matanya menatap si gadis dengan tatapan terpesona. Gadis itu tersenyum licik, puas menatap laki-laki di depannya yang tengah menatap wajah ayu miliknya.
Bugh!
Satu pukulan berhasil mengenai perut si lawan. Gadis itu tersenyum remeh. Matanya menatap si lawan yang tengah terbaring kesakitan.
"Lemah," cibirnya.
Merasa diperhatikan, gadis itu langsung berbalik. Sebelum benar-benar pergi, dia mengatakan sesuatu.
"I WIN! YOU LOSE."
Suaranya perlahan menghilang, bersamaan dengan bayangannya. Gadis itu pergi, meninggalkan tanda tanya besar bagi lawannya.
Hallo, ini cerita keduaku.
Happy Reading!
Eh, sebelum membaca alangkah baiknya follow dulu. Oh ya, jangan lupa vote and komen!
Terimakasih:)
Langsung baca aja ya kalo penasaran, btw yang umur nya masih di bawah di saranin jangan deh takut nya ntar otak Lu pada jadi kagak bener kek Gw🗿 Ekhem...
Bejanda eh becanda bijak bijak lah dalam membaca ya pren
Okeh Gw spill dikit ya cerita nya:)
"Ya tadi hiks... Di sekolah Kamu hiks... Sama dia gitu banget hiks... Hiks..."
"Gitu gimana?"
"Masa hiks... D-dia nyium Ka-kamu hiks..."
"Lah terus masalah nya di mana?"
"DI MANA KAMU TANYA!? HIKS..."
"Iya"
"Ka-kamu jahat hiks... Hiks... "
"Jahat?"
"Iya terus......"
"Terus?"
"Tadi pagi Kamu sama dia peluk pelukan di depan kan? Mana Kamu lari larian terus di gendong sama dia Aku liat hiks... Aku liat semua nya!?"
"He'em"
"Terus juga di sekolah Kam-hmphhh"
Cup
Gimana nih? Pemasaran eh penasaran ga? Ayo dong di baca jangan lupa spam komen sama vote nya juga Author sayang kalian ekekekek🖤