Ta'aruf. Permulaan kisah cinta mereka dimulai ketika Adam, datang untuk mengajak Zia untuk Ta'aruf. Zia awalnya ragu, setelah sekian lama menutup hatinya, Adam datang untuk mengajak nya ta'aruf. Setelah membicarakan matang-matang dengan keluarga, kedua belah pihak pun setuju, dan setelah satu bulan, Adam langsung melamar Zia untuk memantapkan hatinya.
Tak ingin perasaan nya berujung dosa, karena belama-lama mencintai Zia yang belum menjadi mahramnya, sebulan setelah acara lamaran, Adam segera menghalalkan Zia dengan menikahi nya atas restu kedua orangtuanya dan orangtua Zia.
Pernikahan mereka berjalan lancar, romantis, penuh dengan kebahagiaan. Zia pun senang bisa merasakan pacaran setelah menikah. Namun, rencana Allah, kita tak ada yang tahu. Setahun menikah dengan Adam, Zia tak kunjung mendapat momongan dan membuat Zia sering mengeluh dan bersedih.
Adam tak suka melihat istrinya selalu bersedih karena Allah belum memberikan mereka izin untuk memiliki momongan. Adam tak pernah berhenti untuk membujuk istrinya agar tak berputus asa dan selalu berikhtiar kepadaNya.
Kejadian naas tak terduga terjadi, ketika Adam dan Zia tengah mengendarai mobil hendak pulang kerumah, Adam yang tengah berbicara dengan Zia hingga tak fokus menyetir membuat Adam tak sengaja menabrak seorang pria paruh baya.
Adam menyesali perbuatannya, karena kelalaiannya, pria tersebut harus merenggut nyawa, meskipun sempat dibawa ke rumah sakit. Namun, sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, pria tersebut meminta kepada Adam agar menjaga putri semata wayangnya. Karena setelah pria itu tiada, putrinya pasti tidak akan memiliki siapa-siapa lagi, maka dari itu ia menitipkan wasiat kepada Adam.
Adam ragu dan bimbang, apakah pantas, lelaki yang sudah beristri, menjaga seorang wanita yang jelas-jelas bukan mahramnya?
Lantas, Adam dan Zia harus bagaimana?
_______ Zia&Adam_______
Penulis : Siti Nurpadilah
Started : 10 November 2021
Genre : religi-romanceAll Rights Reserved