"Sebuah kisah Epilog tanpa kata Prolog." -Caya 2018. *** Azarya Amri adalah sosok lelaki yang kutemui di bangku sekolah menengah pertama. Lelaki bermata sipit, tinggi, dan punya senyum manis itu merupakan salah satu dari sekian murid-murid nakal di sekolah. Dia sosok yang humoris, menyenangkan, konyol, bahkan sangat gila. Dibalik sosoknya yang humoris, dia adalah lelaki yang rapuh dan butuh pendamping yang tepat. Sayangnya tuhan tidak sesayang itu dengan dirinya. Berkali-kali dia mendapat perempuan yang salah, dan itu sebanding dengan brengseknya seorang Azarya Amri. Disini, Aku. akan menceritakan bagaimana diriku bisa mengagumi sosoknya selama bertahun-tahun tanpa dirinya ketahui, sampai lelaki yang konyol dan banyak tingkah itu masuk ke pondok pesantren yang merupakan tempat awal mula sekolah menangah atasnya dimulai.