
Aku pernah menjadi seseorang yang membenci hujan. Bagiku, hujan adalah sesuatu yang merepotkan. Tapi seseorang membuatku tak keberatan untuk berani melampaui sesuatu yang sebelumnya tak ingin ku lewati. "Aku harus menunggu untuk mampu melihatmu? Sampai kapan?" "Sampai hujan tiba..." Senyum itu sempat merekah, sebelum akhirnya eksistensinya lenyap tak berbekas. Setelah itu, aku tak ragu untuk menerjang badai hujan hanya untuk menemukannya. Jeno, akan selalu menanti Arain.All Rights Reserved