Novel Terjemahan
Part III
"Suatu malam sebagai wanita saya, seumur hidup akan menjadi wanita saya!" Dia tidak sengaja memakan bocah iblis itu hingga bersih, sejak saat itu, malam demi malam hingga terjerat dan tidak bisa tidur. Dia adalah seorang dokter jenius, berperut hitam dan jenaka, dengan seorang bayi perempuan, berjuang dengan kebijaksanaan dan melawan sampah.
"Saudaraku, malam itu, saya membayar tagihan, mari kita tenang, jangan jahat!" Dia memiliki wajah polos.
"Saya sangat mahal." Pria cantik iblis itu memiliki senyum gelap. "Tapi aku orang yang masuk akal, dan kamu diperbolehkan membayar hutangmu dengan tubuhmu."
"Ibu, jangan panik! Baby memanggil ayah baru untuk melunasi hutang. " Putri kecil yang meledak-ledak berkata dengan suara seperti susu.
"Roti kecil yang buruk, aku ayah kandungmu yang sebenarnya! Mereka semua adalah penipu." Seorang pria dengan wajah hitam ingin menangis tanpa air mata.
Hal yang pernah Rafa sesali dalam hidupnya, yaitu menaruh harapan pada seseorang yang tidak pernah menganggapnya ada.
Dibenci, dihina dan disakiti baik fisik dan batinnya, seakan sudah menjadi makanan sehari-hari bagi remaja yang berusia 17 tahun itu.
Memangnya apa salahnya?
Dia hanyalah, seorang anak yang ingin merasakan keluarga yang sesungguhnya. Bahkan demi mendapatkan hal itu, dia mengabaikan perasaaannya sendiri dan bahkan menjadi orang jahat. Sehingga membuatnya semakin dibenci.
Rafa menyesal. Menyesal pernah berharap agar suatu hari mereka bisa melihat dirinya sebagai saudara dan seorang anak.