AKU SAKIT AKU MENJERIT
  • Reads 331
  • Votes 198
  • Parts 7
  • Reads 331
  • Votes 198
  • Parts 7
Ongoing, First published Nov 08, 2021
Sekumpulan kalimat yang saya rasa bisa menjadi penenangmu meski hanya sesaat, saya dan kamu mungkin pernah saling merasakan.

Untuk kamu yang dulu sangat saya banggakan, saya dambakan, dan saya prioritaskan, terima kasih. Pertemuan kita memang sebuah kebetulan yang tidak terduga, kedekatan kita adalah hal yang tidak pernah terpikirkan, lalu perpisahan kita yang ternyata amat sangat menyakitkan.
Berulang kali saya mencoba menghapus nama kamu dari pikiran saya, mendorong jauh-jauh nama kamu dari hati dan otak saya, dan mencoba kembali pada sikap awal saya yang dingin dan tidak berperasaan, tapi gagal. Hati dan otak saya meronta menjerit bahwa saya butuh kamu. - Melody Calandra


Kenapa fisik menjadi tolak ukur untuk cantik?
Begitu banyak kasus pembullyan hanya karena fisiknya tidak sempurna, banyak ejekan yang akhirnya menimbulkan trauma, dan banyak tatapan merendahkan seakan kita adalah manusia paling hina. Sesempurna apakah mereka? Sampai bisa dengan enteng menatap rendah seseorang hanya karna fisiknya?. - Melody Calandra
All Rights Reserved
Sign up to add AKU SAKIT AKU MENJERIT to your library and receive updates
or
#67curhatan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Resusitasi Jantung Hati  cover
Ndadak jadi mommy?! | transmigrasi  cover
REAGAN • POSSESSIVE BADBOY cover
Becoming the Male Protagonist's Wife cover
KILLING ME cover
Big Man! cover
Jangan Ada Air Mata cover
Tukang Daging Psikopat [Non kpop, No Edit] || SLOW UP cover
Miss Rempong  cover
don't be afraid, papa mama is here cover

Resusitasi Jantung Hati

51 parts Ongoing

"Resusitasi adalah prosedur medis darurat yang dilakukan untuk menyelamatkan nyawa seseorang saat pernapasan atau jantungnya berhenti. Lakukan dengan segera dengan Posisi tangan harus pas hingga proses kompresi jantung bisa maksimal. Tapi tentunya akan ada efek samping, salah satunya patah tulang." Satu bait penjelasan medis yang malah membuat mata dr. Adis berkaca-kaca ingin menangis. Padahal penjelasannya tidak ada hubungannya sama sekali dengan kisah hidupnya. Namun ketika ia renungkan semakin dalam, analogi itu sangatlah cocok. Bahwa ia bertemu dengan seorang pria yang sedang sekarat dalam urusan percintaan. Seorang pria yang pernah patah hati hingga mati rasa. Jantung bagian percintaannya berhenti berdetak. Lalu dengan polosnya, Adis mencoba memberikan pertolongan dengan cara menyentuh jantung hatinya. Memberi tekanan-tekanan cinta, berharap jantung hati pria itu akan kembali berdetak normal hingga bisa kembali merasakan jatuh cinta. Namun sayangnya Adis tidak memperhitungkan lebih jauh lagi bahwa berhasil atau tidak berhasilnya resusitasi yang ia berikan pada pria itu, tetap akan menimbulkan efek patah hati.