"Jangan memulai kisah bersama seseorang yang belum menutup masa lalunya." Mungkin pepatah itu memang benar adanya. Jangan memulai kisah bersama seseorang yang belum melupakan masa lalunya kalau kau tidak siap sakit hati. Kyla Orcelina, gadis 16 tahun yang berstatus sebagai kekasih Kenzo. Harus selalu tersenyum mendapat perlakuan Kenzo yang terkadang kasar padanya. Melapangkan dada saat Kenzo membanding-bandingkannya dengan Geisha, mantan kekasih lelaki itu. Serta menahan diri agar tidak pergi saat Kenzo selalu menjadikan Geisha sebagai prioritas. Manusia memang terkadang khilaf. Kyla tau Kenzo hanya khilaf selalu menjadikan Geisha yang pertama, tapi khilafnya lelaki itu tidak manusiawi. Sangat tidak wajar sebagai seorang mantan kekasih. "Aku minta temenin konsul ke rumah sakit, ya, nanti sore? Asma aku sering kambuh akhir-akhir ini." "Maaf, Ky, tapi gue harus jagain Geisha. Dia keserempet motor pas berangkat sekolah tadi." "Oh, gitu ya? Yaudah." Selayaknya bunga Dandelion yang meskipun terhempas angin beliung sekalipun, bagian bunga itu akan tetap utuh walaupun bunganya tersebar kemana-mana. Dia akan tetap memancarkan keindahan walaupun wujudnya sedang diobrak-abrikan oleh alam. Begitupun dengan hati Kyla. Dia akan tetap teguh sekalipun dihancurkan berkali-kali oleh takdir. "Karena yang memberi luka udah banyak, aku gak mau jadi pemberi luka meskipun harus jadi yang menerima." Lantas apakah gadis itu dapat bertahan dengan hubungannya? Atau mereka memilih pergi dan berjalan ditakdir masing-masing? Ini bukan hanya tentang Kenzo dan Kyla yang tak mengerti makna sia-sia, ini juga tentang mereka yang tidak pernah mau mengerti pada arti kehilangan. 💐💐💐 ***** find everything in this story! update: tergantung mood/target. start: 10 november 2021 re-pub: 28 februari 2023 finish: ¢ all pict & cover by Pinterest. © Craedybyu.
8 parts