Story cover for H A M B A R by PutihPuti
H A M B A R
  • WpView
    Reads 24
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 24
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Nov 08, 2021
Seperti sampul dan judul cerita ini. Tidak ada corak khas, simple, warna yang mendominasi adalah hitam dan putih. Menggambarkan bahwa semua itu hambar alias tidak jelas memiliki rasa atau hal macam apa yang dapat mendefinisikannya. Bukan hanya cover maupun judul yang menyiratkan 'hambar' tapi isi cerita ini akan menafsirkan hambar yang sebenarnya. 
Hubungan asmara, keluarga, pertemanan yang membuat seorang hambar akan rasa dan cinta. Trust Issues, commitmen Issues, dan trauma lainnya melekat pada diri. Dia yang awalnya menganggap rasa sekaligus cinta itu adalah pelangi yang indah dan memiliki warna manis nan cantik. Pada akhirnya menganggap cinta itu bohong dan hambar, menganggap bahwa sendiri itu jauh lebih baik daripada berdua, menganggap bahwa tidak ada orang lain lagi yang mencintai dirinya seperti dia mencintai dirinya sendiri, dan menganggap bahwa sosok pasangan yang diidam-idamkan itu hanya ada pada fiksi tontonan drama saja. 
Gimana? Udah penasaran gimana ceritanya? LET'S READ AND FIND THE ANSWERS
Selamat membaca, I hope u like it.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add H A M B A R to your library and receive updates
or
#581toxic
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 8
TOXIC! cover
Bad Lier [Completed] cover
AKSARA cover
EGALITER: Twinflame Life Lessons cover
ARGA [Completed] cover
Unconditionally: Mohan cover
BAD LOVERS (END) cover
DIFFERENT[Completed] cover

TOXIC!

7 parts Ongoing

13 orang yang terikat dalam hubungan pertemanan tapi tidak mau jika mereka di sebut teman, katanya mereka adalah keluarga. Pertemanan yang selalu mereka jaga bukan hanya satu dua hari ini hancur karena satu kata yang katanya, jika kita merasakannya akan membuat bahagia, makan tempe serasa sate, satu kata itu adalah CINTA. Problem yang sangat wajar jika mereka mau membagi kepada temannya, tapi apa yang akan kalian lakukan jika mengetahui sebuah fakta yang sangat mencengangkan tentang teman kalian bukan dari mereka itu sendiri?? Melainkan dari orang lain. Kini, mereka dihadapkan pada pilihan sulit: memaafkan atau membiarkan retakan kecil ini menghancurkan semuanya. Apakah "keluarga" yang mereka banggakan masih bisa dipertahankan? Atau inilah akhirnya? Sebuah kisah tentang persahabatan, pengkhianatan, dan cinta yang datang di waktu yang salah. "Ma- ksudnya gi- mana kak" "Lu nggak jujur tentang semuanya sama kita dan kita tau lengkapnya dari orang lain , susah kalo mau percaya lagi" "Ma- aaf kak" "Boleh nggak kita.... egois satu kali ini aja, k-kita juga butuh waktu buat nerima ini semua"