Zaquel menemukan takdirnya di Avetaïa. Dimana tempat tinggalnya yang seharusnya dan siapa keluarga sebenarnya. Zaquel tidak mencoba memikirkan segala hal itu dengan akal sehat. Dirinya bisa gila jika itu terjadi. Nyatanya Avetaïa bukanlah ranahnya untuk memberontak. Segala hal sudah digariskan. Tidak bisa dirubah, dipatahkan, dihapuskan, atau bahkan ditolak. Dan Zaquel merasa hidupnya sudah bukan miliknya.