Story cover for Dirasuki Arwah Binal by VenusXzone
Dirasuki Arwah Binal
  • WpView
    Reads 13,413
  • WpVote
    Votes 34
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 13,413
  • WpVote
    Votes 34
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Nov 09, 2021
Aku dan istriku yang baru menikah selama setahun, akhirnya bisa membeli rumah sendiri, setelah selama beberapa bulan ikut dengan mertua. Meski rumah itu tidak begitu besar, namun rasanya cukup membahagiakan hatiku. Bagaimana tidak? Suami mana yang tak merasa bangga bisa membeli rumah sendiri, ketimbang nebeng di rumah mertua.
All Rights Reserved
Sign up to add Dirasuki Arwah Binal to your library and receive updates
or
#52ceritafantasy
Content Guidelines
You may also like
Belum Siap by FixsiBubu
44 parts Complete
"Saya terima nikah & kawinnya, Rasakasih Kamelia binti Bapak Samat Bharata dengan mas kawin 100 gram emas dan uang sebesar 1 Miliar Rupiah dibayar tunai. SAH!". Beberapa kali aku replay video pernikahan kami tahun lalu. Terbayang vibes kebahagiaan penuh di hari itu. Menikah dengan si cinta pertama dan kuharap bisa jadi cinta terakhirku. Dia yang kini jadi suamiku, Mas Yangsa Wicaksana. Selaku pasangan yang sama-sama berprofesi sebagai konten kreator ternyata tak selalu memberikan jaminan kebahagiaan yang seutuhnya. Kesempurnaan yang kerap terlihat di dunia maya tak jarang malah jauh berbeda dengan kehidupan nyata yang sesungguhnya. Faktanya bertahun-tahun melalui masa pacaran dan kemudian menjadi seorang istri rasanya penuh dengan kejutan. Sering kali aku terbawa perasaan karena kehidupan nyata tak seindah bayangan dan angan-angan. Apa itu asyik berduaan? Maraton film dan kulineran untuk sekedar quality time. Suamiku yang dulu begitu bucin seringkali menjelma menjadi sosok yang lain. Terkadang cuek dan bersikap dingin. Sementara aku yang dulu begitu santai dalam segala hal, tak jarang bagai monster api yang mudah sekali emosi. Berharap masih merasakan vibes pengantin baru, Mas Yangsa malah kerap membuatku cemburu sebab fokus dan perhatian dia tak sepenuhnya untukku. Beberapa kali aku jadi flashback lagi ke jaman dulu dan baru aku sadari, sebenarnya Tuhan sudah memberiku banyak kisi-kisi yang super relate dengan kehidupanku saat ini. Mulai dari benih-benih kelakuan suamiku yang sok cool seperti kulkas 7 pintu sampai dengan judgemental keluarganya kepadaku. Tantanganku kini tak cuma menghadapi pertanyaan hari lebaran seperti "Sudah isi belum?" atau menanggapi tuduhan nyinyir dari netizen yang maha benar seperti "Kamu childfree?". Namun lebih kepada harus bisa berdamai dengan keadaan dan segala problematika kehidupan. Ya Tuhan, apa ini ujian? Haruskah aku bersabar? Dengan semua yang sudah kulalui sampai sekarang, mungkinkah sebenarnya aku "Belum Siap"?
Rumah Idaman (Tamat) by Nonashitha
30 parts Complete
👨‍👩‍👧‍👦🌻🌿🏡🌄 Ini hanyalah kisah kecil dariku .... Setiap orang tentu bercita-cita untuk memiliki RUMAH IDAMAN masing-masing. Sama, aku pun. Akan tetapi, tahukah kalian bahwa sebuah rumah idaman itu tidak harus rumah yang mewah. Tidak harus rumah yang dibangun dengan menghabiskan dana milyaran, atau bahkan trilyunan. Tidak harus rumah yang memiliki tujuh atau bahkan puluhan lantai. Dan tidak harus rumah yang besarnya sekampung halaman. Apabila rumah mewah itu tidak diisi dengan keluarga yang harmonis dan saling menguatkan, maka percuma saja. Rumah mewahmu itu hanyalah sebuah gambaran. Rumah idaman bagiku adalah ... sebuah rumah yang aman dan nyaman. Rumah yang terbilang sederhana, tetapi cukup untuk menampung kebersamaan keluarga. Rumah yang indah bukan karena bentuknya, tetapi karena penghuninya merasa bahagia dan bersyukur. Rumah yang kokoh bukan karena bahannya, tetapi karena kami bisa saling menguatkan di segala suasana, baik suka maupun duka. Rumah yang aman dan nyaman karena kami saling menghargai dan saling menjaga. Serta rumah yang damai dan tentram, karena kami saling membantu dan saling bergandengan tangan, di situasi sepelik dan sesulit apapun. Inilah rumah idamanku. Terisi akan kisah dan kasih yang hangat. Dan inilah keluargaku yang selalu bersyukur dan sabar. Aku tidak tahu apakah kisahku ini bisa menghibur kalian. Aku hanya ingin menceritakan sedikit kisah, yang kutulis dengan penuh kasih. Semoga dengan membacanya, kalian bisa turut hanyut dalam manisnya keluarga kecil sederhanaku. Biar kisah kecil ini bisa menjadi sedikit inspirasi. Salam kenal dariku, penulis amatiran yang selalu berusaha berkarya dengan hati terdalam. Dan salam hangat dariku. Jangan lupa untuk follow instagram Nona @nonashitha. Selamat datang dan selamat membaca ...!
You may also like
Slide 1 of 7
BYE, MANTAN! (TAMAT) cover
DIALOG TIPIS cover
Belum Siap cover
DUA ROTI [EBOOK] cover
Rumah Idaman (Tamat) cover
ANNA cover
Halycon cover

BYE, MANTAN! (TAMAT)

36 parts Complete

Suamiku tidak mencintaiku, saudari seayah beda ibuku ternyata seekor ular beracun, dan hidupku tidak baik-baik saja. Bahkan suami antagonis dalam sinetron murahan pun jauh lebih baik daripada suamiku yang membuatku sakit, sekarat, lalu mati. Benar-benar kurang ajar! Barangkali semesta menaruh simpati terhadapku hingga memberiku kesempatan kedua. Aku kembali ke masa sebelum terjerat pernikahan konyol dengan mertua yang sifatnya mengalahkan ibu tiri dalam serial picisan. Mengejar cinta suamiku? Humph! Mimpi! Aku tidak peduli dengan keluarga maupun suamiku. Kuputuskan meninggalkan mereka, menyepi ke pinggiran kota, dan membangun kehidupan baru yang ideal bagi orang sepertiku. Namun, memang dasar setan! Mereka masih saja mengganggu dan berharap aku akan bersedia mengorbankan kebahagiaanku demi sesuap kasih sayang semu! Sialan! Jambu! Beri aku ibu peri! Sekarang! "Mau jadi menantuku, Sayang?" Tetanggaku, seorang nenek mencurigakan yang mungkin saja penyihir, menawarkan cucunya kepadaku. Memangnya apa yang bisa kulakukan? Tentu saja menerima pernikahan tersebut! Dengan begitu mantan suami dan mantan keluarga yang berengsek itu takkan bisa menyentuhku. Jenius! "Sayang, yuhuuuuu! Aku datang!"