Celotehan Pada Malam Tanpa Kopi
  • Reads 372
  • Votes 43
  • Parts 5
  • Reads 372
  • Votes 43
  • Parts 5
Ongoing, First published Nov 09, 2021
Kalimat-kalimat ini saya susun secara tiba-tiba tanpa persiapan, ini bukan tentang rangkaian kata-kata yang indah, ini tentang berbagi cerita. saya harap kalian menyukainya, dan terimakasih karena telah singgah.

Anak kedua dari Renjana Wanodya
semoga anak kedua saya bersikap manis ya..

~Renjana Wanodya~
All Rights Reserved
Sign up to add Celotehan Pada Malam Tanpa Kopi to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Rebirth : I'm Always Been Rich (End) cover
JODOH NONA MILITER (SELESAI & PINDAH DREAME/INNOVEL) cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
Tinta Hitam cover
Rembulan Yang Sirna cover
Puisi Untuk Sahabat [ Slow Update] cover
Sajak Senja cover
30 AKSARA MAHABBAH cover
Kumpulan Puisi Berantai yang bikin Ngakak cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover

Rebirth : I'm Always Been Rich (End)

200 parts Ongoing

Qu Meng'er tidak berharap bahwa kematiannya yang disebabkan oleh ayahnya akan membuatnya terlahir kembali. Ketika dia membuka kembali matanya, dia telah menjadi bayi kecil, bayi kecil yang lahir di tahun 70-an yang telah dibuang setelah seseorang membawanya pergi. Qu Meng'er, bayi yang ditinggalkan, diadopsi oleh pasangan Chen. Qu Meng'er juga mengubah namanya menjadi Chen Meng'er. Dia ingin melihat perubahan seperti apa yang akan dibawa Chen Meng'er ke keluarga Chen yang dilanda kemiskinan dengan dimensi spasial pribadinya, ingatan dan pengetahuan dari kehidupan sebelumnya. Dia juga ingin tahu bagaimana jadinya ketika dia berhadapan muka dengan anggota keluarga Qu yang ingin dia kembali ke rumah.