Sejak kecil, Agatha sudah tersingkirkan. Dia yang tak lebih hebat ataupun tak bisa menyeimbangi kemampuan saudarinya membuat kedua orang tuanya tutup mata akan kehadirannya.
Katanya, tidak ada yang bisa mereka banggakan.
Agatha berusaha, sampai dia akhirnya ada di dalam waktu yang mampu menunjukkan dirinya hebat.
Agatha kira, kali ini berhasil. Orang tuanya akan melihatnya, menganggapnya ada, dan kemudian menyayanginya sama seperti saudarinya.
Sampai dia pada titik lelahnya, tidak ada apapun usaha yang merubah semua.