Galena yang tidak tahu apa-apa tentang dunia ketika bertemu Bian yang seakan tahu seisi bumi, kira-kira akan jadi seperti apa? . . . Galena namanya. Tidak suka keramaian, tidak suka diusik. Sepanjang hidupnya sudah terbiasa diatur oleh kedua orang tua yang workaholic, oleh karena itu semenjak bertemu Albian dan Dala, Galena terkejut. . . Ternyata manusia punya jiwa yang begitu bebas. Kalau tidak suka, tidak perlu dilakukan. Kalau suka, apalagi yang ditunggu? "Hidup itu jangan punya banyak pertimbangan," Kata Bian lalu melanjutkan lagi. "Kadang, egois untuk diri sendiri itu perlu, Galena." Jiwa, nyawa dan raga mereka begitu nyata. Namun mental Galena terlanjur sekarat. Kata orang dunia begitu luas, namun sepertinya dunianya hanya berputar pada satu poros. Kisah ini dari diary Galena yang ditujukan untuk orang-orang diluar sana yang mengalami hal yang sama. yang ragu-ragu, khawatir sepanjang hidupnya hanya karena satu masalah; Selalu mengutamakan orang lain dibandingkan diri sendiri.