Kim Go-eun hanyalah seorang putri pendeta sederhana yang tinggal di sebuah desa di Kerajaan Northern Xoryo. Pada mulanya hidupnya biasa-biasa saja, hingga pada suatu waktu hidupnya berubah dengan cepat. Kerajaan Southern Xoryo menyerang tanah airnya, membuatnya kehilangan segalanya. Tanah air, tempat tinggal, dan keluarganya, semuanya tak bersisa, hanya menyisakan dirinya sebatang kara. Belum cukup sampai di situ, dia juga ditawan dan dijual sebagai budak untuk Raja dari kerajaan yang telah menyerang tanah airnya itu. Ia ditempatkan di Harem sebagai salah satu wanita milik Raja. Dirinya tidak menerima semua itu, ia tidak sudi dimiliki oleh seseorang yang dianggapnya menjadi penyebab utama semua kemalangan hidupnya. Dirinya berontak dan berulang kali berusaha melarikan diri, namun selalu gagal. Hingga pada suatu hari, dirinya pun melihatnya. Sosok Raja Kerajaan Xoryo yang telah membuatnya kehilangan segalanya. Sosok Raja yang terkenal akan ketampanan, ketegasan, dan kewibawaannya. Dan seketika saja, iapun langsung terpesona.
DISCLAIMER : Cerita ini berlatarkan dunia fiktif dan tidak mengacu pada sebuah negara dan budaya daerah tertentu.
Dihamilin sama mantan? Si mantan udah punya tunangan pula!!
"Saya akan menikahi kamu."
"Lalu bagaimana dengan istri anda?"
"Kita akan menikah siri."
***
Di setiap malam Leila selalu menggaungkan akan kerinduannya terhadap kekasih masa kecilnya yang ia tinggalkan begitu saja usai badai menerjang keluarga kecilnya. Namun, tepat ketika perpisahan mereka menginjak tahun ke-14 mereka kembali dipertemukan dengan keadaan berbeda.
Kekasih masa kecilnya, orang yang dulu selalu mengutarakan janji bahwa hanya Leila yang senantiasa terukir di hatinya, tidak akan pernah ada perempuan lain menyingkirkan nama Leila di hatinya, nyatanya di depan mata Leila sendiri, mereka berpelukan seraya membicarakan masa depan mereka.
Seolah belum cukup dengan kekisruhan dalam keluarganya di masa lalu serta mendapat fakta bahwa kekasih masa kecilnya yang tidak pernah hengkang dari hati dan pikirannya, semesta menggoreskan kembali luka yang belum sempat mendapat obatnya.
Tepat di malam setelah gala premiere film dari novelnya, dirinya menghabiskan malam panas yang tidak pernah sekalipun hadir dalam benaknya bersama kekasih masa kecilnya.
Menyatukan mereka yang sempat berpisah belasan tahun lamanya.