29.07 - Ansyori Aan - Wattpad

Story cover for 29.07 by Anakayamdanbebek

29.07

Anakayamdanbebek

Reads 41
Votes 4
Parts 2

Reads 41
Votes 4
Parts 2

Anakayamdanbebek

baper bucin cinta fiksikremaja fiksiremaja fiksiumum love masaremaja masasma percintaan romance romansa romantis sedih sma

Hallo"ucap Aini pada Iqbal yang berada di sebrang sana.

"iya hallo,ada apa ni?"tanya Iqbal kepada pacarnya.

"Dimana?,sibuk ga?,mau makan"tanya Aini kepada iqbal dan tak lupa ia juga menjawab pertanyaaan Iqbal.

"Lagi sama temen,masak aja soalnya saya gak bisa nganterin"jawab Iqbal kepada Aini. Aini yang dapat jawaban itu hanya tersenyum kecut.

"yaudah,hati-hati ya ,have fun" jawab Aini sebelum mematikan telponnya pada Iqbal,ia hanya bisa mengehela nafas,lagi lagi jawaban ituAll Rights Reserved

baper bucin cinta fiksikremaja fiksiremaja fiksiumum love masaremaja masasma percintaan romance romansa romantis sedih sma

Table of contents

2 parts

Sign up to add 29.07 to your library and receive updates

or

Content Guidelines

You may also like

Side Effect: The Dilemma (END) by ekspedisieuforia_

Pria itu menatapnya dengan tenang, "kamu ingat perjanjian terakhir kita?" Hanami mengerutkan keningnya, "perjanjian? Kontrak kerja?" dia bertanya heran. Rian berdecak pelan, dia kemudian membuang puntung rokoknya. "Ini sudah lebih dari lima tahun, Hanami." Katanya, "kita sama-sama belum menemukan seseorang, bukankah sesuai kesepakatan, kalo kita harus kembali?" Kini giliran Hanami yang berdecak, tidak menyangka kalau Rian masih mengingat kesepakatan konyol yang mereka buat beberapa tahun yang lalu. "Kesepakatan tidak tertulis yang dilakukan dua bocah, itu gak ada artinya, Pak Adrian," ucapnya, setengah mendengus. "Kamu percaya takdir?" tanyanya, menatap lurus ke arah depan. Yang bisa dilakukan Hanami hanya menghela napas, dia enggan membahas ini. Kesepakatan itu sudah ia lupakan sejak lama, kenapa pria ini tiba-tiba membahasnya. "Menikah sama saya, Hanami."

one more night (completed) by Isarsta

Kayla Tedjakusuma menyukai Haikal Suroso sejak SMA. Menurutnya Haikal adalah pria dewasa yang sangat keren, bertalenta, dan tampan. Sehingga sejak pertama kali bertemu Haikal, ia langsung jatuh cinta padanya. Namun, cinta pertamanya harus terpaksa kandas karena jelas-jelas Ekal tidak pernah melihat Kayla lebih dari seorang adik. Di mata Ekal, Kayla akan selalu jadi anak kecil cerewet yang tidak akan pernah jadi dewasa. Dan bocah seperti Kayla, tidak akan pernah menjadi tipe seorang Ekal. Namun, sejak ciuman di malam itu, semua berubah. Ciuman itu membuat Ekal tidak bisa mengenyahkan seorang Kayla dari pikirannya. Hingga Ekal rasa ia akan hilang akal dan gila. Apalagi, perjodohan yang dilakukan oleh keluarga Tedjakusuma dan keluarga Suroso semakin memperumit segalanya. *** Novel by Elsa Rosita ©2025

second chance by Isarsta

Hidup seorang Kanthi Tjandra yang tenang berubah seratus delapan puluh derajat gara-gara reuni sialan yang sebenarnya sejak awal tidak ingin ia datangi. Kanthi benar-benar tak menyangka jika ia akan bertemu kembali dengan murid kelas sebelah yang pernah menjadi pacarnya. Orang yang sama yang pernah menerbangkan ia ke langit lalu menghempaskannya ke dasar jurang; sampai Kanthi mati rasa. Lalu apakah benar jika semua berhak dapat kesempatan kedua? Apakah memaafkan memang semudah itu? Ini tentang masa abu-abu yang katanya indah tapi juga kelewat kelabu. "I'll love him, I'll destroy him, I'll do everything he did to me." ©2020 Novel by Isarsta Revisi : 05 Oktober 2025

MAHENDRA by trisissy17

Diam diam tidak mengenalnya? Ya, itu yang aku lakukan selama 2 tahun ini Suka? Cinta? Sayang? Ya, aku melakukan dalam diam. Semua rasa yang ini aku simpan baik baik, aku bungkus serapi mungkin

If I Don't Hurt You (END) by TomTommiy

"Aku suka kak Elgo karena kak Elgo mirip Elgi." Kening Elgo semakin berkerut dalam, "Elgi?" "Kenapa?" tanya Sia. "Dia siapa?" "Kak Elgo nggak perlu tau Elgi itu siapa, sekarang dia udah nggak ada. Lagian aku sekarang udah sama kakak." Elgo mengangguk lagi, tetapi entah kenapa perasannya masih belum lega, mulutnya ingin terus menerus bertanya. "Jadi kamu macarin aku hanya karena aku mirip sama cowok yang kamu sebut tadi?"

Rama Prananta (Sudah Terbit) by Nndapkh

"Kenapa sih lo gak mau pacaran?" tanya Rama. "Buat gue, pacaran itu gak jelas dasarnya. Karena hanya di dasari sebuah perasaan. Sedangkan yang namanya perasaan kan dinamis, berubah-ubah. Gak pasti, gak jelas, gak signifikan." jawab Rose dengan santai. "Lo harus coba buka hati. Lo harus coba pake perasaan, dengan begitu lo akan ngerti kalau perasaan itu gak sesempit yang lo kira dan gak sedangkal teori yang lo cetuskan." "Caranya?" "Pacaran sama gue." *** Rose yang selalu menggunakan logika di banding perasaan karena ada trauma mendalam yang berkepanjangan. Sedangkan Rama selalu saja berusaha mengulik luka tersebut. Rose berusaha agar tidak ada yang mengetahui luka tersebut, termasuk Rama. Namun, Rama tak pernah kehabisan cara untuk meruntuhkan pertahanan tersebut. *** "Nama lo bagus, sama kayak artinya, mawar. Indah, tapi gak semua orang bisa mendapatkannya. Tapi gue yakin, gue bisa dapetin lo. Selayaknya bunga mawar, lo punya duri buat ngelindungin diri. Jadi gak sembarangan tangan bisa ngedapetin lo. Kalau ada yang nekat, paling tangannya luka kena duri. Tapi gue bisa jamin, gue adalah orang yang pantes buat dapetin lo. Walau harus terluka." -Rama Prananta.

Setelah Kita Putus (Sudah Terbit) by agsgmnstr

Ini cuma cerita iseng aja. Tak sebagus cerita yang pernah kalian baca, tapi semoga kalian suka, hehe :) "Tak masalah jika hubungan kita berakhir di sini, tapi setidaknya beri aku alasan yang tepat"

FRIENDZONE by riantilestari127

Berawal dari hukuman membuat ke 2 remaja itu saling memendam perasaan,hingga mereka menjalani hubungan tanpa status saling suka,saling memberi perhatian,saling peduli namun tidak ada yang saling mengungkapkan perasaanya. Sehingga merkea terjebak oleh perasaanya masing-masing sudah merasa nyaman dan tidak mau kehilangan Rafka yang memperlakukan nadira dengan begitu sepesial membuat nadira berharap agar ada kejelasan dari hubungannya ini Namun Rafka yang tidak mau menjalin hubungannya lagi(pacaran)karena dia trauma akan masa lalunya dulu ketika bersama tania yang menyelingkuhinya dari belakang. Karena itu rafka menganggap hubungannya sama nadira ini hanya sebatas teman sepesial,tidak peduli orang lain yang melihat beranggapan seperti apa Dan pada akhirnya rafka pamit begitu saja saat lulus sekolah beralaskan ingin melanjutkan karirnya.

LENATHAN (hiatus) by xstaa1

(Follow sebelum baca) *** "Apa si impian lo itu?" "Mau tau? Terlalu indah kalau di bayangin." "Apa emang?" "Jadi ayah dari anak-anak lo." *** "Meskipun lo dingin gue tetep sayang sama lo." "Hah?" "Semua orang akan berubah apabila orang tepat datang di waktu yang tepat." "Terus?" "Dan gue pengen jadi orang yang tepat buat lo." *** Yuk langsung baca aja dan jangan lupa vote and comment nya. Mohon Maaf bila ada kesamaan, itu adalah unsur ketidaksengajaan. Ini hasil pemikiran saya sendiri, terima kasih.

How to Burn the Bad Boy (END) by TomTommiy

"Arjun terus yang dipilih. Kapan lo milih gue?" tanya Ragas dengan kesak sambil menatap Ralin. "Kalo Arjun ajak lo ke kantin lagi, apa lo bakal nolak?" "Oh ya nggak mungkin gue tolak dong. Arjun ngajak gue ke kantin? Berduaan? Makan bakso? Dan gue dengan bodohnya nolak itu?" Ralin tersenyum remeh kepada Ragas. "TAPI GUE JUGA MAU." Ragas membalas ngotot. "GUE YANG NGGAK MAU!" "Lo nyadar nggak sih kalo gue cemburu?"

You may also like

Slide 1 of 10

Side Effect: The Dilemma (END) cover

one more night (completed) cover

second chance cover

If I Don't Hurt You (END) cover

Rama Prananta (Sudah Terbit) cover

Setelah Kita Putus (Sudah Terbit) cover

FRIENDZONE cover

LENATHAN (hiatus) cover

How to Burn the Bad Boy (END) cover

Side Effect: The Dilemma (END)

Pria itu menatapnya dengan tenang, "kamu ingat perjanjian terakhir kita?" Hanami mengerutkan keningnya, "perjanjian? Kontrak kerja?" dia bertanya heran. Rian berdecak pelan, dia kemudian membuang puntung rokoknya. "Ini sudah lebih dari lima tahun, Hanami." Katanya, "kita sama-sama belum menemukan seseorang, bukankah sesuai kesepakatan, kalo kita harus kembali?" Kini giliran Hanami yang berdecak, tidak menyangka kalau Rian masih mengingat kesepakatan konyol yang mereka buat beberapa tahun yang lalu. "Kesepakatan tidak tertulis yang dilakukan dua bocah, itu gak ada artinya, Pak Adrian," ucapnya, setengah mendengus. "Kamu percaya takdir?" tanyanya, menatap lurus ke arah depan. Yang bisa dilakukan Hanami hanya menghela napas, dia enggan membahas ini. Kesepakatan itu sudah ia lupakan sejak lama, kenapa pria ini tiba-tiba membahasnya. "Menikah sama saya, Hanami."