Cinta Dan Penembusan

Dewa Perang yang berusaha menyelamatkan surga dalam pertempuran mematikan melawan iblis.

Pertempuran itu dimenangkan oleh Dewa Perang setelah pemimpin klan iblis tiba-tiba menghilang.

1000 tahun setelah kejadian tersebut, lahirlah Choon-Hee seorang gadis yang tidak memiliki kepekaan pada enam inderanya.

Choon-Hee tidak bisa menangis, tidak bisa merasakan sakit, tidak bisa mengecap rasa, tidak bisa membaui sesuatu, tidak bisa melihat warna, dan tidak bisa memahami perasaan manusia.

Meski demikian, rupanya Choon-Hee merupakan reinkarnasi dari Dewa Perang yang turun ke bumi untuk menebus kesalahan di masa lalu.

Choon-Hee lahir di dalam keluarga terpandang, ayahnya adalah seorang pemimpin sekte Shaoyang bernama Dal-Hee

Ia memiliki dua putri, putri pertama adalah Chul-Hee dan putri bungsunya adalah Choon-Hee

Keduanya memiliki kemampuan yang sangat berbeda, sang kakak, Chul-Hee, sangat berbakat dalam seni bela diri.

Suatu hari, Choon-Hee diperintahkan untuk pergi ke gua Ming Xia dan merenungkan kecelakaan yang terjadi akibat ulahnya.

Siapa yang menyangka, di sana ia bertemu dengan tuan muda Istana Lize bernama Dae.

Pertemuan mereka ini rupanya membuat keduanya saling menyukai satu sama lain.

Sayangnya, peraturan Istana Lize melarang siapapun yang berasal dari istana tersebut untuk jatuh cinta.

Perasaan cinta yang besar terhadap Choon-Hee membuat Dae mendapatkan hukuman.

Ia harus menanggung sebuah kutukan mematikan yang hanya bisa diselamatkan oleh cinta sejati.