Nathalia
  • LECTURAS 54
  • Votos 44
  • Partes 2
  • LECTURAS 54
  • Votos 44
  • Partes 2
Continúa, Has publicado nov 13, 2021
Contenido adulto
⚠️TERDAPAT KATA KATA KASAR YANG TAK PATUR DI TIRU 

BIJAK DALAM MEMBACA YA SOBAT

Bercerita tentang seorang gadis cantik yang menjadi korban kekerasan oleh kakak kandung nya , tak cukup sampai di situ ia juga merupakan korban bullying di sekolah yang di lakukan oleh tiga orang kakak kelasnya. 

"bugh" suara pukulan 

"plak" suara tamparan 

"lo itu hidup cuma bawa sial "

"dasar cupu"

"gila prestasi"

"anak haram" 

Semua perkataan serta hinaan yang dapat melukai hatinya ia terima dengan senang hati walaupun ketika mengingatnya ia merasa sakit, sungguh ia sangat lelah hidup seperti ini.

"Apakah aku emang gak pantes bahagia?"

"Salah aku banyak ya, jadi aku gak pantas bahagia"

"mama papa jemput Lia" 

Hingga suatu hari tuhan tak sengaja mempertemukan dia dengan dua orang lelaki tampan yang membuat hidup Nathalia menjadi berwarna, namun tak selang beberapa lama warna itu hilang entah kemana perginya.
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir Nathalia a tu biblioteca y recibir actualizaciones
or
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
VANILA ANASTASIA [ SEGERA TERBIT ] cover
Kilian [END] cover
AV cover
FIX YOU cover
Argavanil cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
 ARGALA cover
ERLAN PANDU WINATA cover

MAHESA

48 Partes Continúa

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan