Transmigrasi Agent : Liu Mei Yan
  • Reads 328
  • Votes 28
  • Parts 6
  • Reads 328
  • Votes 28
  • Parts 6
Ongoing, First published Nov 13, 2021
[FOLLOW DULU SEBELUM BACA!!]

Bukan novel terjemahan
Murni khayalan author.

--------------------------------------------------

Kisah ini menceritakan tentang Liu Mei Yan Agent terkenal pada abad 21 yang bertransmigrasi ke tubuh seorang putri kekaisaran Liu pada zaman itu. 

Liu Mei Yan yang bertransmigrasi karena telah gugur dalam menjalankan misi untuk membunuh salah satu buronan. 

Liu Mei Yan bertransmigrasi ke zaman dimana yang kuat berkuasa dan yang lemah ditindas. 

Zaman itu adalah zaman kultivasi, seseorang harus memiliki tingkatan kultivasi dalam dirinya untuk menunjukkan kekuatan. 

Lalu, dapatkah Liu Mei Yan kembali ke zamannya??

--------------------------------------------------

CUSS BACAA!!


Start : 14 - 11 - 2021
Finish : -
All Rights Reserved
Sign up to add Transmigrasi Agent : Liu Mei Yan to your library and receive updates
or
#353kultivasi
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
I'm Not A Villainess cover
[BL] Save The Second Male Lead! cover
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover
kumpulan cerita 21+ cover
Kota Seribu Lantai cover
The Screet Life [Segera Terbit] cover
Ibu Antagonis ✓ cover
10 Years Waiting [ END ) cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

51 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout