Story cover for Istana Pasir by sephinasera
Istana Pasir
  • WpView
    Reads 9,389
  • WpVote
    Votes 351
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 9,389
  • WpVote
    Votes 351
  • WpPart
    Parts 7
Complete, First published Nov 13, 2021
Di tahun ke 20 pernikahan, jelang pencalonan Aswin menjadi wali kota, rumah tangganya goyah. Keinginan tak masuk akal Maya mengharuskannya melakukan hal paling tidak diinginkan, menikah lagi. 

Hingga permintaan Maya pada Aswin dan Nilam, mengharuskan mereka bertiga membangun mahligai rumah tangga bak istana pasir di tepi pantai. Rentan tersapu ombak berujung hancur. Sebaik apa pun cara yang dilakukan, sekuat apa pun perasaan yang mulai tumbuh dan bertunas. 
*Sampul: ZNahdah.
All Rights Reserved
Sign up to add Istana Pasir to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Aku Padamu Ya Ukhti (Selesai) by NurHanifah064
80 parts Complete
"Memalukan." ujar Azzam sinis, tatapannya datar. Asya tersentak, senyumnya memudar, ada apalagi dengan suaminya. Kenapa sikapnya selalu berubah. Apa katanya tadi 'memalukan' apa maksudnya. "Ma-maksud mas apa?" tanya Asya bingung. "Jangan pura-pura tidak tahu." sinis Azzam. Asya mengerutkan keningnya. "Asya gak ngerti, maksudnya apa. Asya buat salah lagi?" jawabnya lirih. "Kenapa kamu itu gak bisa sadar diri." ujar Azzam dengan nada dingin. Asya menunduk dalam, "Kalo mas gak bilang Asya juga gak tahu." jawab Asya, suaranya mulai bergetar. Azzam mengusap wajahnya kasar, segera ia beristigfar. Takut syetan menguasai dirinya ketika marah. Dan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. "Tadi kamu pulang sama siapa?" tanya Azzam, matanya menyorot tajam. Asya yang melihat itu pun mulai takut. Ia lupa memberi tahu Azzam tentang itu, dan ... darimana Azzam tahu hal ini. Astagfirullah kenapa ia selalu saja ceroboh. "Gak bisa jawab, kan." sindir Azzam. Ia berjalan ke dalam kamar dan menutup pintu dengan keras. Asya segera tersadar dan menyusul langkah Azzam. "Mas Asya bisa jelasin." pekik Asya dari luar kamar, ia menggedor-gedor pintu namun tak digubris oleh Azzam. "Mas Azzam salah paham, Asya bisa jelasin. Itu semua gak kayak yang mas pikirin." ucap Asya dari luar. Hening. "Mas," panggil Asya mulai pasrah. Sepertinya Azzam benar-benar marah, ini semua karena kecerobohannya sendiri. Menyalahkan Fahmi juga bukan pembenaran, karena ia membantunya untuk menjalankan amanah. Cover by Nurhanifah
You may also like
Slide 1 of 10
Dear, Chester cover
Sebuah Usaha Maya (TAMAT) cover
ISTRI YANG KUSIA-SIAKAN cover
Mahligai Cinta [END]✓ cover
Wedding Dream with Sunnah (TERBIT)  cover
Aku Padamu Ya Ukhti (Selesai) cover
Rembulan tanpa Cahaya cover
Kesabaran seorang istri (2) cover
Terjebak Dalam Akad  cover
The Three Rings With Broken Vows { COMPLETE } cover

Dear, Chester

5 parts Ongoing

Bagi Magali, menikah bukanlah rencana yang punya tempat khusus di otaknya. Dia terlalu menikmati dunia tempatnya bekerja. Namun, jatuh cinta kepada Kaiman yang punya kesederhaan bukanlah hal yang direncanakan Magali. Bahkan Heidi yang mati-matian mengejarnya dari lama, selalu saja ditolak Magali meski Heidi punya segalanya. Hingga akhirnya Magali tidak bisa menolak lamaran Kaiman untuk lebih serius dalam berhubungan. Dan lahirlah Chester, manusia kecil yang merepotkan dan membuat Magali mempertanyakan kembali, apakah dia sudah gila dan tidak waras ketika menerima lamaran Kaiman? Dunia Magali sekejap hilang karena Chester, si anak spesial. Godaan untuk meninggalkan Kaiman dan Chester terus mencubit dan merayu untuk dilakukan. Rasa pernikahan pun sudah terasa aneh di benak Magali. Dia terjebak dalam pikiran-pikiran kecemasan, kegelapan, dan gairah yang kian hambar sejak Chester membuatnya jungkir balik menjadi ibu. Pada akhirnya inilah tantangan Magali sesungguhnya, yaitu lahirnya Magali yang baru, entah dia menerima kehidupan yang dianggapnya cacat, atau memilih pergi untuk menghindari luka.