"Lo pakai apa?" "Apa?" "Itu di bibir lo." Queen mendekatkan cerminnya, ia meletakkan tepat di depan wajahnya. "Kenapa? Aneh ya?" "Pakai lipstik? Bukan warna biasanya ya?" "Lip tint, Al. Iya. Aneh ya?" "Bagus ... Gue pengen nyoba jadinya." Dahi Queen mengernyit, ia menatap Alga dari kacanya. "Mau jadi bencis lo?" "Ngawur! Gue beneran mau nyoba." "Gak je-" "Dari bibir lo." Queen meneguk ludahnya kasar, ia menggeleng. "Gak usah bercanda." "Gue serius." *** [Beberapa chapter mengandung adegan dewasa] [Bukan cerita full sex!] 18+