sepulangnya dari pertemuan negara, Dita memutuskan untuk mengunjungi salah satu Museum Nasional di Korea. Nasib Dita begitu sial, dalam kunjungannya, sekelompok pencuri aterfak datang untuk mengambil salah satu batu giok yang menjadi koleksi Museum tersebut. Dita sebagai calon Penerus tahta merasa terpanggil, menyelamatkan warisan negara dan membawanya pergi sebelum direbut oleh pihak lain. Dita tersudut diujung, hanya ada langit luas lantai 13 yang terhampar di depan matanya dan disisi lain, seseorang dengan senjata api tengah menantikannya. kini nyawanya sendiri telah menjadi taruhannm, sekarang. Dorr. . . timah panas menembus dadanya. tubuh Dita terpelanting hingga menghantam pembatas gedung. tubuhnya terjatuh di lautan lepas dan semuanya telah berubah. . .