Hai, namaku Alesha Zahrasyla. Sengaja ku tulis cerita ini untuk mengenang orang-orang berharga yang pernah ada di beberapa episode hidupku. Di episode pertama, kalian akan menemukan Jihan. Dia sahabatku. Dia humoris, humble, tapi terkadang karakternya tercipta dengan sedikit berlebihan. Di episode kedua, kalian akan menemukan seseorang yang sebenernya aku sangat menyayanginya, tetapi aku sangat bertolak belakang saat dia kembali lagi bersamaku, aku sangat kecewa kepadanya. Di episode ketiga, kalian akan menemukan sosok yang sangat aku cintai dan aku berharap bahwa dia dan aku akan saling mencintai lebih lama. Di episode terakhir, kalian akan menemukan sosok Alesha yang begitu kacau dan tak tau arah. Dan di situlah bagian dari cintanya muncul, meyakinkan bahwa dirinya harus tetap hidup dan tumbuh sebagai ungkapan syukur dari beberapa episode yang sempat ia kufuri kenikmatannya dari sang Pencipta. "Cinta itu tulus, tidak mengharap imbalan, juga tidak diperhitungkan."