Ini adalah sebuah perjalanan hidup seorang laki-laki rantau dari Sumbawa yang sedang mengenyam pendidikan di perguruan tinggi di kota Surakarta. Bersama ketiga temannya mereka berjuang melewati segala lika-liku kerasnya dunia.
Kesibaukan yang berbeda-beda menjadikan sebuah warna indah bagi persahabatan mereka. Tawa, tangis, suka, duka, susah, gembira, semua terbungkus dalam sebuah kebersamaan.
Perjuangan untuk hidup bersama, saling tolong menolong dan berbagi rasa Bahagia hingga sebuah gelak kekonyolan selalu hadir dalam keseharian mereka.
.
.
.
(ini adalah karya pertama saya, mohon maaf jika masih banyak kekurangan ataupun kesalahan, dan mohon untuk dukungannya)
SELAMAT MEMBACA!
"Boro-boro ngurus anak, kita ngurus diri sendiri aja kagak becus!"
Hakim, Jaka, dan Nakula dengan sangat terpaksa menyemat sebuah panggilan baru. Yakni; Babeh, Baba, dan Abi. Mereka diberi tanggung jawab besar untuk merawat seorang bayi tiga bulan yang merupakan anak dari korban kebakaran yang mereka selamatkan.
Meskipun tahu bahwa mental dan pengalaman mereka tidak memadai dalam merawat seorang bayi, ketiga pemuda itu tetap berikeras ingin membesarkannya dengan tangan mereka sendiri. Sebab bayi itu, mengingatkan mereka kepada seseorang.
Seseorang yang tidak bisa lagi ditemui eksistensinya di muka bumi.
‼️BUKAN BL‼️