Story cover for [NoRen] Just a Mirage by imjustrin_
[NoRen] Just a Mirage
  • WpView
    Reads 76
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 76
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Nov 14, 2021
Mature
2 new parts
Banyak orang bilang hubungan mereka dipisahkan oleh sebuah perbedaan, namun hubunganku dan dirinya dipisahkan oleh sebuah persamaan.

Aku dan dirinya sama. Sama-sama laki-laki. Aku tahu bagi orang lain hubunganku dengannya tak wajar, namun bagiku dan dirinya hubungan kami ini wajar-wajar saja.

Cinta menjadi garis bawah kami membangun hubungan yang mungkin pada akhirnya juga akan berakhir karena persamaan yang membatasi kami.

Kami berdua saling mencintai, namun berharap akan selalu bersama mungkin hanya akan menjadi sebatas fatamorgana.

Fatamorgana yang sampai kapanpun tak akan pernah terwujud.

                       ‼️BXB KONTEN‼️
            ‼️JANGAN SALAH LAPAK‼️
All Rights Reserved
Sign up to add [NoRen] Just a Mirage to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Simfoni Jiwa cover
Bryatta (ON GOING) cover
Hold Me With Your Lies [END] cover
Langit Tak Lagi Biru cover
Arranged Marriage  cover
As sincere as a doctor's love (Ending) cover
Veil of Stardust cover
REVANO cover
You Made My Day cover
Teman jadi mommy cover

Simfoni Jiwa

83 parts Ongoing

Layaknya sebuah simfoni yang rumit namun selaras, jiwa Bhadrika dan Tavisha mengalun indah melalui untaian kisah yang manis. Tayangan acak di Youtube menjadi langkah awal Tavisha mengenal sosok Bhadrika. Rasa kagum, hati yang berbedar, dan senyum yang mengembang muncul begitu saja hanya karena membaca namanya, mendengar suaranya, dan melihatnya lewat gambar. Sejalan dengan itu, harapan pun tumbuh seiring dengan do'a yang dipanjatkan. Meskipun logikanya seringkali menentang. Karena sosok Bhadrika bukanlah sosok yang biasa. Bhadrika adalah seorang laki-laki yang memiliki latar belakang keluarga, pendidikan, karir, dan relasi yang luar biasa hebat. Masyarakat bahkan menyematkan panggilan: mas-mas Jawa premium untuk sosoknya. Gelar dan amanah yang di emban Bhadrika sejak usianya genap 24 tahun itu membuatnya perlahan mulai kehilangan sosok dirinya sebelum naik tahta. Pertemuannya dengan Tavisha di ruang kerjanya siang hari itu, obrolan singkat mereka, gestur tubuh perempuan itu, tanpa sadar menarik Bhadrika untuk jatuh ke dalam pesona perempuan itu yang mampu membuatnya meraih rasa rileks dengan mudah. Namun Bhadrika tahu, Tavisha juga tahu, jika semuanya tidak akan semudah itu.