PROLOG!!!
Bagaimana jika kamu terlahir sebagai seseorang yang membawa keberuntungan bagi orang lain? Apa? kau bilang itu hanya halusinasi belaka? berarti kamu harus kenalan dulu sama Haza si gadis pembawa keberuntungan.
Tapi kalau kamu kira Haza hidup mewah karna menyandang keberuntungan, kamu salah besar. Haza cuma seorang gadis pengangguran, tak punya keluarga, berumahkan di pinggiran gang. Lantas kamu mau tau apa yang bisa membantu nya hidup hingga saat ini?
Jawabannya singkat namun cukup membuat kebanyakan orang pangling, yaitu Haza menjadi 'Joki' untuk orang-orang yang mau merintis karir dari nol.
Bermodalkan keberuntungan di pundaknya, ia sudah membantu 9 orang-sukses dalam berkarir.
Tapi tak sampai disitu, Haza justru mendapat rejeki nomplok saat klien ke-10 nya datang mengemis minta bantuan padanya yang tak lain minta di 'jokiin' juga. Berbeda dari klien sebelumnya yang rata-rata orang dengan ekonomi pas-pasan, klien nya yang ke-10 ini justru sudah mapan.
Jadi apa masalahnya? Ternyata klien yang memperkenalkan dirinya sebagai selebgram itu sedang rusak imagenya, karir artisnya anjlok.
Haza tentu menolak, ia tak ingin ambil pusing dengan urusan dunia maya. Tapi Hansy cukup bersikeras, ia menawarkan uang 100 juta apabila karir nya kembali naik.
Dengan begini kesepakatan terjalin, Haza diharuskan tinggal di rumah keluarga Hansy untuk menyalurkan 'keberuntungannya', namun seorang seperti Haza yang sejak lahir tak pernah seatap bersama 'keluarga', ia tak tau cara berperilaku. Hari-hari dihabiskan bersama keluarga besar Hansy yang kurang suka dengan sikap semena-mena Haza.
Lantas, bisakah Haza bersama keberuntungannya mengembalikan karir Hansy? Bisakah Haza terbiasa dengan keluarga besar Hansy yang selalu menatap tak suka padanya? Akankah Haza bisa terus mempertahankan sikap 'keprofesionalannya'?
Ini kisah Haza, Hansy, dan Keberuntungan.
Selamat membaca~^^
Edgar merasa beruntung memiliki Flora sebagai kekasihnya. Tak peduli jika Flora adalah gadis nerd disekolahnya.
Hanya orang bodoh yang tak menyadari betapa sempurnanya seorang Flora Ayumi Maharani.