"Sekitarmu adalah puisi tanpa kertas. Maka, jadikanlah hatimu buku catatan tak berhalaman, dan akalmu pena yang tak pernah kehabisan akan tinta. Hingga setiap puisi yang dirangkai semesta, mampu terbaca oleh mata fana manusia". Seseorang yang tengah dilanda gundah dalam hatinya, sedang berusaha untuk membaca karya sastra terindah yang semesta hasilkan. Lalu menuangkannya dalam catatan-catatan kecil yang dimilikinya. Dari kedua hal itulah, semua ini tercipta. Maka, pesan terpenting dari penulis : "Bacalah dengan hati yang penuh. Sebab karya ini berawal dari hati yang sedang rapuh". NB : Dalam setiap harinya, akan ada judul-judul baru yang hadir melengkapi coretan ini. -Terima kasih orang-orang baik- #1-puisiku (27 November 2021) #1-puisicinta (30 November 2021) #1-sajak (12 Juni 2022) #1-sajakindah (12 Juni 2022) #1-prosa (21 Juni 2022)
59 parts