Story cover for Replace by Xiao_Ran
Replace
  • WpView
    Leituras 106
  • WpVote
    Votos 41
  • WpPart
    Capítulos 10
  • WpView
    Leituras 106
  • WpVote
    Votos 41
  • WpPart
    Capítulos 10
Em andamento, Primeira publicação em nov 16, 2021
Suatu malam,
aku didorong jatuh dari atap gedung sekolah.
Untungnya aku selamat.

Namun, saat aku membuka mataku,
entah mengapa aku menyaksikan tubuhku yang terkapar berlumuran darah di teras,
dengan jelas aku melihat wajahku yang tersenyum sembari mengucapkan sesuatu, "aku berhasil menyelamatkanmu."

Seketika aku merogoh saku dan kudapati sebuah cermin di dalamnya, dengan tangan gemetar aku membuka cermin itu dan perlahan menatap penuh khawatir.

Betapa terkejutnya diriku hingga mataku membelalak seolah tak percaya,
kudapati diriku kini bukan lagi seorang siswa SMA dengan rambut coklat bermata bulat,
melainkan berganti dengan sosok gadis cantik yang tadinya sempat kulihat hendak menolongku.

Dengan tubuh baruku,
aku bertekad mencari pembunuh diriku dan membalas kebaikan gadis ini,
Su Ruiqi, itu nama yang tertera di papan nama pada saku seragam sekolahnya.

Terdapat 30 orang siswa di kelasku, 11 di antaranya adalah wanita.
Salah satu dari mereka adalah pelakunya.
Todos os Direitos Reservados
Inscreva-se para adicionar Replace à sua biblioteca e receber atualizações
ou
#18mandarin
Diretrizes de Conteúdo
Talvez você também goste
✅ Apa Yang Harus Dilakukan Jika Anda Adalah Seorang Pembunuh, de LiaaLynx
29 capítulos Concluída
[ Novel Terjemahan RAW ] Penulis : Chuxue Membuat Teh 初雪煮茶 Kategori : Romansa Fantasi Jumlah Bab : 56 Bab Apa yang akan Anda lakukan jika suatu hari Anda mengetahui bahwa Anda adalah seorang pembunuh? A: Menyembunyikan kebenaran, melarikan diri ke pegunungan dan hutan B: Secara sukarela menyerah pada kejahatan, dan terus terang Kuan Shino memilih B tanpa ragu jika ini tes psikologi online, tetapi jika ini dalam kenyataan maka dia gagal dalam ujian ! Ketika Si Nuo berumur sepuluh tahun, dia menyaksikan pembunuhan dan takut pingsan di tempat.Setelah bangun, dia didiagnosis menderita skizofrenia, dan hidupnya ditulis ulang sejak saat itu. Tiga belas tahun telah berlalu, Si Nuo mengira dia telah pulih, dan menjalani kehidupan tanpa beban, pergi ke sekolah sahabatnya untuk mengambil kelas, bahkan menyatakan cintanya kepada dewa laki-laki profesor Mu Xiyuan. Hingga suatu hari, dia tiba-tiba kehilangan kesadaran, dan kepribadian kedua yang telah lama hilang muncul kembali. Untuk pertama kalinya, dia bertanya-tanya siapa "dirinya" yang lain dan mengapa muncul. Ketika penyelidikan semakin dalam, dia menemukan bahwa kebenaran mungkin berada di luar imajinasinya. Tiga kali koma, tiga pembunuhan. Mu Xiyuan menyelesaikan kelas ketika dia melihat gadis yang memberinya surat cinta beberapa waktu lalu berjongkok di depan pintu rumahnya, dia tampak basah kuyup karena hujan, rambutnya acak-acakan, dan dia terlihat sedikit malu. Dia sedikit mengernyit, menghela nafas sedikit, menuntunnya ke pintu dan menunggu dengan tenang sampai dia berbicara. Si Nuo: "Saya punya teman," Mu Xiyuan: Mengerti, Anda melanjutkan. Si Nuo: "Sepertinya dia tidak sengaja membunuh seseorang, apa yang harus kulakukan?" Mu Xiyuan: ? ? ? ? ? Suatu kali, Si Nuo yang baru bangun dari koma, menemukannya terbaring di pelukan Mu Xiyuan. Pakaiannya acak-acakan, matanya hitam karena tinta, dan sudut mulutnya berdarah. 🥉 3 #RuangWaktu
Talvez você também goste
Slide 1 of 9
THE VIP : GOLDEN HIGH SCHOOL  cover
THE SECRET OF RELYAN  cover
Bloody Day ✔  cover
[END] Berpakaian sebagai objek cinta rahasia rumput sekolah cover
Failure . ℅ cover
Ssstt! They're here! ✓ cover
✅ Apa Yang Harus Dilakukan Jika Anda Adalah Seorang Pembunuh cover
Koridor Sekolah ✔ ||  (TELAH TERBIT) || cover
Sweet Psychopath cover

THE VIP : GOLDEN HIGH SCHOOL

16 capítulos Em andamento

Sekolah. Sekedar ladel atau judul untuk bangunan yang menjulang tinggi yang menerima ratusan remaja yang katanya menuntut ilmu pendidikan. Apa itu sekolah? Yang ia tahu tempat ini adalah jelmaan neraka atau versi terbaru, kecilnya. "Lo!!! Benar-benar licik!!" Teriakan itu meledak ke udara penuh emosi yang tidak bisa di jelaskan. "Hahahaha." Tertawa menggema, palsu, dan nyaring. Tangan terangkat menghapus jejak air mata gaib, padahal tidak ada air mata yang turun dari netra cokelatnya, mata itu kering tangis itu hanya sandiwara. Tawanya padam secepat kilat, seketika wajah itu berubah serius, seolah tidak pernah mengenal tawa. "Thanks for the praising to me." Wajah yang tadinya tertawa ceria langsung tergantikan dengan wajah yang berubah dingin, bahkan aura mengintimidasi mencekam lawan. "Gue nggak suka basa-basi," katanya pelan tapi menusuk. "Keluar dari sekolah ini dan point nilai lo untuk gue! Atau......." Senyumnya miring dan beracun terukir. "Scandal lo gue sebar," tersenyum smirk. Menatap wajah gadis di depannya yang sudah pucat. "Lo ngancem gue??" Sebisa mungkin siswi bernama Velena itu terlihat berani. Ia tidak mau kelihatan takut di depan gadis dengan tai lalat di ujung mata kanannya itu. "No!" "Hanya memberikan saran," ujarnya santai." Saran gue ini bagus, nyelametin lo dari rasa malu, kedepannya."