Suatu malam,
aku didorong jatuh dari atap gedung sekolah.
Untungnya aku selamat.
Namun, saat aku membuka mataku,
entah mengapa aku menyaksikan tubuhku yang terkapar berlumuran darah di teras,
dengan jelas aku melihat wajahku yang tersenyum sembari mengucapkan sesuatu, "aku berhasil menyelamatkanmu."
Seketika aku merogoh saku dan kudapati sebuah cermin di dalamnya, dengan tangan gemetar aku membuka cermin itu dan perlahan menatap penuh khawatir.
Betapa terkejutnya diriku hingga mataku membelalak seolah tak percaya,
kudapati diriku kini bukan lagi seorang siswa SMA dengan rambut coklat bermata bulat,
melainkan berganti dengan sosok gadis cantik yang tadinya sempat kulihat hendak menolongku.
Dengan tubuh baruku,
aku bertekad mencari pembunuh diriku dan membalas kebaikan gadis ini,
Su Ruiqi, itu nama yang tertera di papan nama pada saku seragam sekolahnya.
Terdapat 30 orang siswa di kelasku, 11 di antaranya adalah wanita.
Salah satu dari mereka adalah pelakunya.
'aku tidak tau apakah aku harus membencinya atau semakin mencintai nya'
'cara dia mencintai ku memang salah membuat luka sobek yang teramat besar karena rasa kecewa yang dia berikan untukku namun disudut hati yang paling dalam aku tidak pernah mengelak jika aku menyukai cara nya mencintai ku yang selalu siap siaga menjaga ku dengan belati dan revolver golden kesayangan nya'
i love you untuk semesta yang paling aku harapkan kehadiran nya'