Terkadang aku heran terhadap mereka yang menatap ku dengan tatapan aneh. Tatapan yang sulit diartikan. Mereka lebih senang melihatku menjadi tanah yang ada dibawah mereka. Namun tidak senang jika aku menjadi langit yang berada diatas mereka. ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, dear readers kali ini author kembali dengan cerita yang pastinya jauh lebih baik dan fresh dari cerita sebelumnya nih. Jangan lupa vote, komen, dan follow author ya supaya gak ketinggalan update ceritanya. Jazakumullah khairan katsiira😇 Untuk siders ceritaku Please banget jangan plagiasi jika ingin membuat cerita. Terinspirasi boleh, namun tidak dengan plagiasi. Kalau ada yang plagiasi author tidak akan pernah Ridho lillahi ta'alaAll Rights Reserved
1 part