Pada dasarnya, jika sesuatu hal menguntai disekujur tubuh, hanya menumbuhkan kesetiaan raga untuk tidak pergi. Tidak untuk jiwanya. . . . . Ini hanya tulisan abal yang saya buat dengan penuh semangat di awal, namun terbingung-bingung di akhir. Tolong jangan berekspetasi lebih, mengingat saya hanyalah manusia gabut yang mencoba meluangkan waktu untuk menulis kedua insan yang memiliki kelamin yang sama untuk menjalin cinta. Jika anda keberatan dengan cerita saya, tidak apa. Itu hak anda. Hanya saja mohon untuk langsung tinggalkan saja cerita ini. Saya hanyalah manusia penyuka homo yang tak sempurna dan kadang salah.
1 part